Jaksa Tidak Akan Intervensi Terkait Aduan Korupsi 2 Proyek di Kotabumi

Kantor Kejari Lampung Utara

BlogGua, Lampung – Indikasi tindakan korupsi yang diperaktikkan aktor-aktor dalam pelaksanaan 2 paket proyek di kotabumi telah diadukan seorang warga ke Polres Lampung Utara. Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara tidak akan intervensi.

Kedua paket itu, yakni: Paket Proyek Konyol dan proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi. Pasca diadukan ke Polisi, banyak netizen Lampung Utara tak segan-segan melontarkan komentarnya bak meremehkan penegakkan hukum di wilayah hukum Polres Lampung Utara.

“Kalau di utara rasa angel untuk ditindak lanjuti. Karena eh karena kita semua bersaudara kawan! Kak Jon barak paham itu, wkwkwkwk,” tulis akun fb @Purwanto dan dua jam kemudian, komentar dilanjutkan oleh akun fb @Jon Jon Barak yang juga meragukan penegakan hukum di Lampung Utara.

“hangat2 t*i manuk, ujung2nya ingsen,” tulisnya.

Selain itu, akun fb @Ratu Penumbahan pun ikut melontarkan komentarnya dengan membandingkan kasus pungli yang tidak ada kelanjutan.

“Semua UUD,” imbuhnya.

Di samping itu, fakta hasil kecurangan dalam pelaksanaan proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Kotabumi yang dikerjakan oleh aktor-aktor yang sama dengan pelaksanaan Proyek Konyol pun sudah dirangkum oleh BlogGua. Akankah aduan warga kotabumi itu akan bernasib sama?

Tampaknya, kali ini keraguan publik terhadap penegakan hukum di wilayah Polres Lampung Utara akan mulai terkikis. Bagaimana tidak, Kasi Datun Yogi Aprianto selaku JPN Kejari Lampung Utara yang mendampingi kedua proyek tersebut menunjukkan keprofesionalannya. Sehingga, tidak bakal ada intervensi darinya terkait aduan korupsi tersebut.

“Yang dilaporkan terkait teknis. Jadi, enggak ada intervensi,” jelas Yogi, Selasa (25/02/2025) di Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.

Yogi pun menjelaskan, pendampingan yang diberikan kepada pihak pelaksana proyek, yakni: Pendampingan secara yuridis normatif.

“Dalam ruang lingkup hukum Perdata dan Tata Usaha Negara,” imbuhnya.

Kendati demikian, keprofesionalan pihak Kepolisian Resor Lampung Utara dalam menangani aduan masyarakat terkait 2 proyek tersebut sangat diharapkan. Guna menepis keraguan seluruh masyarakat Lampung Utara terhadap penegakan hukum. Sekaligus, dukungan terhadap niatan Presiden Prabowo memimpin pemerintahan yang bebas dari korupsi. (ZoTu)

Sebagai informasi;

Aktor-aktor terkait dalam pelaksanaan proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi adalah aktor yang sama dalam Proyek Konyol di RSD Ryacudu Kotabumi, hanya beda perusahaan yang dipinjam. Sebelumnya, proyek lanjutan gedung Perpustakaan Kotabumi dinilai kacau oleh Ketua Tim PHO.

Proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi dianggarkan dengan pagu Rp. 1,2 Miliar dari APBD Perubahan tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara. Sedangkan Proyek Konyol diistilahkan untuk nama paket Rehabilitasi/Renovasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu anggaran Rp. 3 Miliar dari APBD Perubahan tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara.

Ada tiga paket proyek di RSD Ryacudu Kotabumi, yakni: Paket CSR, merenovasi pintu gerbang; Paket Disperkim dan Ciptaru, Rehabilitasi/Renovasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 3M; Paket Dinas Kesehatan, Rehab Ruang VIP A dengan total pagu Rp. 1M dan Rehab Ruang VIP B RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 1M.

Di penghujung tahun 2024, Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara lebih memilih untuk melaksanakan proyek lanjutan pembangunan gedung perpustakaan daerah kotabumi dan proyek konyol itu. Sedangkan infrastruktur fasilitas dan sarana umum yang sudah lebih dari 20 tahun rusak parah terabaikan, seperti: Drainase, siring jalan, jembatan dan jalan permukiman yang berada di sekitar RSD Ryacudu Kotabumi. Tepatnya, di kawasan Jl. Punai Indah/Jl. Punai Jaya.

Diberitakan sebelumnya: Gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi Kabupaten Lampung Utara yang diresmikan oleh mantan Penjabat Bupati Lampung Utara Aswarodi menunjukkan fakta baru, yakni: Air kotor dari plumbing berceceran. Au’ah Gelap/No Comment! {…}

Baca selengkapnya: Air Kotor Dari Plumbing Gedung Perpustakaan Kotabumi Berceceran, Au’ah Gelap!

0 Komentar

Silahkan Komentar