Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus (duduk di tengah) |
BlogGua, Lampung Barat - Menjelang akhir tahun ke 4 masa kepemimpinan H. Parosil Mabsus , Pemerintah Kabupaten Lampung Barat meraih beberapa prestasi yang tengah dicapai. Tentunya hal ini berkat Kerja Keras secara gotong - royong dari berbagai element.
Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Barat Dengan Acara Mendengarkan Pidato Bupati Lampung Barat Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Barat Ke-30 di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Lampung Barat, Kamis (23/09/2021).
Dipaparkan oleh Bupati Parosil, beberapa capaian Prestasi di Kabupaten Lampung Barat, diantaranya: 1. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 (sebelas) kali secara berturut-turut; 2. Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi Empat Tahun (2018, 2019, 2020, 2021) secara berturut-turut dan Nominasi 19 Besar Tingkat Nasional pada tahun 2021; 3. Predikat SAKIP B Empat tahun Berturut-turut dan Urutan Satu Predikat SAKIP di Provinsi Lampung pada tahun 2018, 2019 dan 2020; 4. Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 5. Peringkat 6 Nasional Kategori Kabupaten dalam Inovasi Goverment Award (IGA) Tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri RI; dan yang terbaru; 6. Nugra Jasa Darma Pustaloka 2021 dan Juara I Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional dari Perpustakaan Nasional RI, sebagai wujud dari salah satu 3 Komitmen Kabupaten Lampung Barat yaitu Kabupaten Literasi; 7. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Namun, kita semua merasakan dengan adanya pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan di sektor Ekonomi. Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Barat mengalami kontraksi sebesar -1,14%, turun signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 5,20%,"imbuhnya.
Dijelaskan Parosil, kontraksi ekonomi pada tahun 2020, dikarenakan pengaruh dari melemahnya sepuluh sektor lapangan usaha mengalami kontraksi yang dalam. Sedangkan, sambung Parosil, untuk sektor pertanian kehutanan dan perikanan yang merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat hanya tumbuh sebesar 0,020 persen.
Lebih lanjut dijelaskan Parosil, untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2020 sebesar 2,13% atau sebesar 4.053 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 1,66% maka jumlah pengangguran di kabupaten lampung barat mengalami kenaikan sebesar 0,47%.
"Kita semua menyadari tahun 2020 adalah masa yang sulit akibat pandemi covid-19. Tentunya tantangan tersebut tidak dapat diselesaikan sendiri, sehingga Saya mengajak kepada seluruh Elemen Masyarakat dan segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dapat bekerjasama dengan Pemerintah untuk mengatasi hal ini secara bersama-sama,"tuturnya.
Sebelumnya Parosil mengatakan, tidak terasa seiring dengan Perjalanan Panjang yang telah dilalui, Kabupaten Lampung Barat telah memasuki usia ke-30 (Tiga Puluh) Tahun pada 24 September 2021.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Tiga Puluh Tahun adalah sebuah Usia yang matang dan merupakan Akhir dekade kedua yang dapat dijadikan momen untuk menilai sebuah perjalanan yang telah dilalui dengan Semangat yang optimistis dan keyakinan dengan kemampuan yang telah dimiliki," kata Parosil.
Sebagai masyarakat Lampung Barat, sambung Parosil, wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan dengan karya dan prestasi, lalu bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan.
"Kepada pendahulu dan para pendiri Kabupaten Lampung Barat, dengan hormat kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa dan pengabdian terbaik kepada Kabupaten Lampung Barat yang sama-sama kita cintai dan banggakan," ujar Parosil seraya mengajak,"Kita meyakini setiap pemimpin dan pemerintahan pada masanya mempunyai semangat untuk senantiasa bekerja keras dan bertekad membangun daerah tercinta ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Barat,"ucapnya.
Semangat inilah yang menjadi alasan kuat, masih kata Parosil, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat menjadikan “Lampung Barat Tangguh” sebagai tema Peringatan HUT ke-30 pada tahun 2021 ini.
"Tema ini hendaknya dijadikan spirit oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat untuk pantang menyerah dan tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi. Meskipun, ditengah keadaan yang penuh disrupsi ini kita harus berani untuk berubah, berani untuk mengubah dan berani untuk mengkreasi hal-hal baru untuk dapat keluar dari segala krisis akibat dampak dari pandemi covid-19," cetus Parosil.
Selain itu Parosil menjelaskan, perubahan adalah kata kunci yang harus dijalani di setiap Daerah, tidak saja dalam konteks peningkatan kualitas, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat secara lebih luas. Apalagi persaingan kehidupan ke depan tidak akan lebih ringan dibanding saat ini, karena perkembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang telekomunikasi, telah membuat Setiap individu, kelompok, atau masyarakat semakin berdaya saing dan memiliki peluang untuk memenangkan persaingan di berbagai bidang kehidupan.
"Dengan Budaya dan tradisi yang dimiliki, Kabupaten Lampung Barat dapat menjadi lebih kuat, lebih berdaya saing dan selalu tampil sebagai yang terdepan dalam berbagai hal yang bermaslahat bagi masyarakat,"jelas Parosil.
Oleh karena itu, kata Parosil, proses dan dinamika dalam melakukan perubahan tersebut haruslah dikawal secara bersama dengan bingkai visi dan misi yang jelas.
"Cita-cita dan kondisi ideal masyarakat Lampung Barat yang kita ingin wujudkan terangkum dalam visi “Terwujudnya Lampung Barat yang Hebat dan Sejahtera“ cetus Parosil.
Disamping itu Parosil menyampaikan bahwa dalam Empat tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan, Kabupaten Lampung Barat telah banyak mengalami kemajuan dengan memperhatikan berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal maupun eksternal yang ada, tentu menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah. Dengan semangat kegotong-royongan dan kebersamaan kita akan melangkah kedepan menuju harapan yang dicita-citakan bersama, berdaulat dibidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan dan bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sampai dengan menjelang berakhirnya tahun ke-4 (empat) pemerintahan, kami menyampaikan kepada masyarakat Lampung Barat bahwa apa yang telah kami tetapkan dalam visi misi pemerintahan dan pembangunan, dan selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah telah berjalan pada arah yang benar," tegas Parosil.
Disampaikan pula oleh aprosil, secara konsisten Pembangunan Daerah selalu mengacu pada prinsipprinsip yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan. Untuk itu pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan terus berbenah diri agar lebih baik lagi dengan tetap berpegang kepada prioritas pembangunan yang diterjemahkan melalui Pitu Program. Adapun sektor dari Prioritas Pembangunan itu antara lain :
1. Peningkatan infrastruktur mantap melalui pembangunan dan peningkatan jalan, jembatan, itigasi serta akses air minum aman dan sanitasi yang layak bagi masyarakat.
2. Penataan kota Liwa sebagai Kota Budaya melalui Sarana dan Prasarana kota yang Representatif seperti pembangunan gedung budaya, rehabilitasi masjid, penataan taman kota.
3. Semua bisa melanjutkan sekolah antara lain Seragam Gratis Bagi Siswa-siswi tidak mampu, pemberiaan penghargaan dengan memberikan Beasiswa bagi siswa-siswi yang berprestasi serta mengangkat Guru Honor menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak.
4. Program Pelayanan masyarakat sehat dengan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah, ambulans hebat serta jaminan pemeliharaan kesehatan penduduk miskin di luar quota, pelayanan pasien kurang mampu Jamkesmas atau JKN PBI.
5. Program Mensejahterakan petani antara lain melalui pembinaan pengelolaan alat produksi pertanian, stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok, pengembangan lumbung pangan masyarakat.
6. Masyarakat berdaya saing dan peningkatan kinerja pelayanan publik dengan Memberdayakan Masyarakat melalui Rumah Prodiktif dan kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta menyediakan Pelayanan publik yang mudah, cepat, tepat, murah, gratis, dan transparan.
7. Program Peningkatan iman dan taqwa dialokasikan pagu antara lain melalui fasilitasi penyelenggaraan haji/umroh wisata rohani, penyebaran syiar agama.
Implementasi terhadap Pitu Program tersebut, masih kata Parosil, telah berdampak langsung terhadap beberapa Indikator makro di Kabupaten Lampung Barat, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2020 capaian IPM di Kabupaten Lampung Barat adalah 67,80 poin, capaian tersebut meningkat sebesar 0,3 point dibandingkan tahun 2019 sebesar 67,50 poin. Angka IPM Kabupaten Lampung Barat masih masuk dalam kategori sedang.
Diakhir pidatonya, Parosil berharap agar peringatan hari jadi ke-30 (Tiga Puluh) Kabupaten Lampung Barat menjadi titik tolak Jahirnya sebuah Perubahan, berubah untuk menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik yang insya allah mengantarkan Kabupaten Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.
"Kepada semua pihak sekali lagi kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus atas dorongan semangat, koreksi dan kritik yang ditujukan kepada kami pihak eksekutif dalam mengemban amanat, tugas pemerintahan dan pembangunan selama ini,"pungkasnya.
Tampak hadir dalam sidang paripurna, Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus; Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin; Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial dan Anggota; Kapolres Lambar AKBP Hadi Saeful Rahman; Dandim 0422/LB Letkol Czi. Benni Setiawan; Sekda Lambar Akmal Abd. Nasir; Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus; Ketua GOW Lambar Hj. Gurti Komarawati Mad Hasnurin; Ketua DWP Lambar Irma Ika Putri Abd. Nasir; Kepala Kantor Kementerian Agama Lambar Maryan Hasan; Kepala Perangkat Daerah Lambar; Seluruh Assisten; Seluruh Staf Ahli;
Hadir secara virtual Seluruh Perangkat Daerah Lambar; 15 Camat dan 131 Peratin serta 5 Lurah yang ada di Lambar; Pimpinan Parpol; Organisasi Kemasyarakatan; Organisasi Pemuda; Organisasi Profesi; LSM; Tokoh Agama; Tokoh Adat; Tokoh Masyarakat; (Diskominfo)
0 Komentar
Silahkan Komentar