BlogGua CN, Lampung - KPK merupakan lembaga independen, yang tidak dapat di intervensi oleh lembaga manapun dan kekuasaan apapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
KPK di bentuk dengan harapan untuk menjawab harapan masyarakat, untuk memperbaiki bangsa ini dalam hal memberantas Tindak Pidana korupsi.
Calon Pimpinan KPK periode 2019-2023 telah memasuki babak baru. KPK sedang mencari Nahkoda atau pimpinan baru untuk membawa lembaga antirasuha ke arah yang lebih baik, dalam memberantas Tindak Pidana Korupsi, tanpa tebang pilih, tanpa intervensi dari lembaga atau kekuasaan manapun.
Maka dalam hal ini Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK harus benar-benar selektif dan lebih 'jeli' dalam memilih dan meloloskan calon Pimpinan KPK. Jangan melihat calon pimpinan dekat dan kekusaan, titipan, dan lain sebagainya namun ada hal yang jauh lebih penting yg harus di pertimbangkan dari masing-masing Personal, calon Pimpinan KPK tersebut.
Calon pimpinan KPK yang baru haruslah berintegritas, tegas, berani, dan jujur. Mengapa?
Menurut hardian, kedepan tantangan semakin besar dan berat dalam melawan kejahatan, serta mafia-mafia yang dapat merusak bangsa ini dari ancaman tindak Pidana Korupsi, yang sudah tentu dapat merusak bangsa dan negara yang dicintai ini.
Masih banyak PR besar, kasus-kasus besar yang belum tuntas, dan mandek serta merugikan keuangan negara. Itu semua harus diselesaikan dan dituntaskan oleh pimpinan KPK yang baru kedepannya dalam membrantas Korupsi.
Pimpinan KPK haruslah orang atau sosok yang berkualitas, dan menyarankan untuk memilih yang baik dari yang terbaik.
"Oleh karenanya, pilihlah calon pimpinan KPK yang berkualitas, pilihlah yang baik dari yang terbaik. KPK you Never Walk alone, Rakyat Bersamamu," pungkas Hardian, Manager Pendidikan dan Ideologi IC Community (Indonesia Controlling Community)
Penulis :
Aris tama, Ketua KMND regional sumatra
0 Komentar
Silahkan Komentar