Sekda Tanggamus Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan


BlogGua CN, Lampung - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan dalam pelantikan Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.





Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan pada Apel pagi, Jum'at (21/6/19) di Lapangan Upacara Pemkab Tanggamus, Kota Agung Timur.





"Terkait issu adanya jual beli jabatan saya tegaskan bahwa itu tidak benar. Tidak ada itu jual beli jabatan. Kalau ada yang menawar-nawarkan itu tidak benar dan bukan dari kami. Saya sampai Bupati, tidak ada seperti itu," tegasnya.





Sekda juga menyampaikan agar jajaran Pemkab Tanggamus tidak terpengaruh dengan issu terkait adanya roling jabatan dan pelantikan pejabat dalam waktu dekat ini.





"Kalian jangan percaya dengan issu dan asumsi yang mengatakan akan ada pelantikan hari Jum'at ini atau minggu ini, sehingga mengendorkan semangat kerja kalian. Cukup fokus saja bekerja sesuai tanggung jawabnya. Biarlah pimpinan yang menilai, apakah seseorang layak mendapatkan jabatan tertentu atau tidak. Ingat jabatan itu amanah, kepercayaan dari pimpinan atas izin Yang Maha Kuasa," terang Sekda.





Usai pelaksanaan Apel Pagi, Sekda melakukan kunjungan ke Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus. Kedatangan Sekda disambut oleh Kepala Dinas Edi Narimo beserta jajarannya.





Kunjungan tersebut selain dimaksudkan untuk silaturahmi, juga sekaligus melakukan pembinaan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah tersebut.





Dalam pengarahannya, Sekda meminta Kepala OPD melakukan evaluasi terhadap disiplin jajarannya secara berjenjang. "Kepada Kepala OPD untuk melakukan evaluasi, baik kedisiplinan dan kehadiran kerja kepada bawahannya, melalui Sekretaris, Kabid, Kasi dan staf stafnya," ujar Sekda.





Ia juga mengajak agar jajaran Dinas Perikanan menyadari dan memahami program kerja yang dilakukan, termasuk Program 55 Aksi Bupati. "Terkait janji politik Bupati tentang implementasi Program 55 Aksi yang harus dilakukan dalam 5 tahun kedepan. Hanya 5 tahun dan itu tidak lama. Untuk itu kita semua harus kerja keras untuk mewujudkan Program 55 Aksi itu. Harus terintegrasi dan harus dilaksanakan, dan saya minta harus dipahami," kata Sekda.





Selain itu Sekda juga menyinggung masalah nelayan yang ada di Kabupaten Tanggamus. "Kita harus lihat bagaimana kondisi perahu atau kapalnya, apakah milik sendiri atau koperasi, karena nelayan ini sangat tergantung dengan cuaca dan iklim. Untuk itu kita rubah mindset kita, apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan 55 Aksi. Ini semua menjadi acuan kita dan bagaimana tindak lanjutnya, baik dari atasannya maupun bawahannya. Untuk itu saya minta agendakan secepatnya apa yang kita butuhkan, seperti kapal atau perahu, alat penangkapan ikan, atau rehab TPI (Tempat Pelelangan Ikan)," imbuhnya.





Lebih lanjut Sekda meminta agar jajaran Dinas Perikanan segera mempersiapkan Launching Program 55 Aksi yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan. "Dan segera persiapkan kita launching terkait salah satu Program 55 Aksi seperti Kartu Ku Suka dan Kartu Asuransi Nelayan ke media. Kami akan dukung penuh untuk kemajuan Kabupaten kita. Hadiahi kami kinerja yang baik," pungkas Sekda. (ls/budi)


0 Komentar

Silahkan Komentar