Ibu Negara Minta Pengajar PAUD Untuk Berbagi Pengalaman Mengajar

Bloggua CN, Banyuwangi – Ibu Negara Irianan Joko Widodo meminta kepada para pengajar PAUD untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dalam mengajar anak-anak PAUD.

Hal itu di ungkapkannya saat mengawali dialog pada  acara Seminar Parenting  yang berlangsung di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi, yang di hadiri para tenaga pengajar PAUD sebagai peserta seminar. Senin 28 Januari 2019,

“Suka dukanya mengajar PAUD bagaimana? Karena selama ini biasanya yang ngajar PAUD kan ibu-ibu.” Ujar Ibu Iriana membuka dialog dengan Hakim, seorang pengajar PAUD.

Di hadapan Ibu Negara, Hakim pun bercerita dan mempraktikkan cara mengajar di PAUD. Dengan lugas, Hakim juga memimpin satu auditorium untuk mengikutinya bernyanyi yang kemudian disambut riuh tepuk tangan seluruh hadirin.

Tak hanya itu, Ibu Iriana kemudian memberikan tantangan kepada Hakim untuk praktik mengajar menggunakan bahasa daerah setempat. Pembawaan Hakim yang lugas pun sukses membuat seisi ruangan riuh dengan tawa.

Selain soal cara mendidik anak, Ibu Iriana kemudian memberikan tantangan untuk menyebutkan cara-cara dalam mengelola sampah. Tantangan ini kemudian diteruskan oleh Hakim kepada dua rekan pengajar PAUD lainnya yang sebelumnya diundang ke depan.

Akhirnya ketiganya secara bersama-sama berusaha untuk menjawab tantangan tersebut. Meskipun salah menyebutkan prinsip 3R dalam pengelolaan sampah, yakni Reuse, Reduce, Recycle, ketiganya tetap mendapat bingkisan dari Ibu Negara.

Selain mengenalkan 3R, dalam seminar ini juga disosialisasikan gerakan CUP atau cium, usap, dan peluk oleh orangtua kepada anak-anaknya. Tujuannya adalah agar anak-anak merasakan kasih sayang dan kehangatan dari orangtua dan keluarganya.

Untuk diketahui, seminar ini dihadiri ratusan peserta yang berasal dari berbagai organisasi wanita di Banyuwangi, antara lain Tim Penggerak PKK Desa, Kelurahan, Kecamatan Se-Kabupaten Banyuwangi, Himpunan Unsur Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Dharma Wanita. Seminar sendiri mengambil tema pengasuhan berbasis karakter.

Lewat Kuis, Ibu Negara Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Pelajar

Seusai menghadiri seminar  parenting, Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu-ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan menghadiri acara Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pornografi, Hoaks, dan Bullying, serta Peduli Kebersihan dan Lingkungan Hidup.

Kegiatan dihelat di gedung Tennis Indoor  Banyuwangi, dihadiri ratusan pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Banyuwangi.

Pada sesi dialog, Ibu Negara memberikan tantangan kepada para pelajar yang hadir untuk menjawab pertanyaan dari dirinya, seputar materi yang akan disampaikan. Muhammad Alfi Prasetyo, siswa kelas 8 SMP 5 Banyuwangi, adalah pelajar yang mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab kuis dan mendapatkan hadiah yang di janjikan Ibu Negara berupa laptop, jam tangan dan ransel sekolah.

Selain Alfi, Ibu Iriana juga mengundang Kevin, siswa kelas 7 SMP 2 Banyuwangi untuk tampil ke depan menjawab pertanyaan kuis. Berbeda dengan Alfi, Kevin ditantang untuk menjawab pertanyaan tentang bahaya Narkoba yang dilontarkan Ibu Mufidah, termasuk pengenalan ciri-ciri orang kecanduan narkoba. (Sekretariat Presiden/Rilis/Red)

0 Komentar

Silahkan Komentar