Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (tengah) |
BlogGua, Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan Anugerah Kartu Petani Berjaya (KPB) Award Tahun 2023 kepada seluruh stakeholder yang berperan dalam percepatan implementasi program KPB di Provinsi Lampung. Pemberian Anugerah KPB Award Tahun 2023 tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Swissbell, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (06/12/2023).
Adapun penerima Anugerah KPB Award 2023 tersebut diantaranya Kabupaten Pringsewu dengan kategori Implementasi Program KPB Terbaik, Kabupaten Tanggamus dengan kategori Sarana Prasarana Program KPB Terbaik dan Kabupaten Tanggamus dengan kategori Pengelolaan Program KPB Terbaik.
Selain itu, Arinal juga memberikan Award kategori Lingkup Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten/kota kepada Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah dan Tanggamus.
Di luar itu, diberikan juga Anugerah KPB Award untuk sejumlah kategori lainnya, yaitu kategori Penyuluh Lingkup Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Penyuluh Perkebunan, Penyuluh Kelautan dan Perikanan, Penyuluh Kehutanan.
Kemudian, Kategori Kelompok Tani Pertanian, Kelompok Tani Perkebunan, Kelompok Perikanan, Kelompok Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kios Saprotan, Film Pendek, Video Vlog, Video Pendek Dokumenter dan Kategori Transaksi Tertinggi e-Pasar Lelang Tertinggi.
Selain itu beberapa kategori tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung juga secara khusus memberikan Penghargaan kepada Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dibawah kepemimpinan Dekan Prof. Irwan Sukri Banuwa yang telah turut serta berperan dalam upaya mengembalikan kejayaan Lada Lampung.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Prof. Irwan Sukri Banuwa bersama Timnya dianggap telah berhasil mengembangkan lada yang tahan terhadap gangguan penyakit busuk pangkal batang yang selama ini menjadi masalah utama dalam budidaya lada di Provinsi Lampung.
Arinal mengatakan bahwa KPB Award ini diberikan sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung percepatan implementasi program KPB di Provinsi Lampung. Ia menilai keberhasilan Program KPB tentunya tidak terlepas dari komitmen, dukungan serta kerjasama para stakeholder terkait.
"Saya mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan dan pemenang lomba. Tidak lupa saya juga menyampaikan terimakasih kepada para sponsor pendukung acara ini," ujarnya.
Arinal menjelaskan bahwa Program KPB lahir dari niatnya yang ingin melihat petani Lampung sejahtera serta hal tersebut yang memotivasinya menginisiasi program KPB dan menjadikannya sebagai program unggulan.
"Saya sering mengatakan bahwa negara harus hadir disaat rakyat butuh pertolongan. Itulah yang mendorong saya untuk selalu berbuat yang terbaik bagi Masyarakat Lampung, khususnya petani melalui Program KPB yang mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," tegasnya.
Sebagai informasi, Program KPB telah banyak menorehkan prestasi, hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya beberapa penghargaan, diantaranya mendapatkan penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian, Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah, dan Penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai Provinsi Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi tahun 2021.
Kemudian, penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Pendukung Pelaksanaan Program Asuransi Pertanian tahun 2022 dan Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian, dan juga meraih Penghargaan KUR Award 2023. Selanjutnya, atas kontribusinya dalam pembangunan Lampung melalui Program KPB, Gubernur Arinal diberikan anugerah gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi oleh Universitas Lampung.
Arinal pun mengatakan bahwa program KPB menjadi terobosan mengatasi berbagai persoalan petani melalui strategi penyelesaian secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi. Ia menjelaskan bahwa pengembangan Layanan Program KPB terus dilakukan guna memberikan pelayanan yang optimal.
Hal tersebut ditandai dengan secara resmi diluncurkan e-Pasar Lelang pada aplikasi e-KPB dan juga dilakukannya penandatanganan MOU dengan Bank Syariah Indonesia terkait layanan permodalan.
Untuk itu, Arinal berharap berbagai layanan pada aplikasi e-KPB dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi petani dan program ini dapat terus berkelanjutan. (ZoTu)
0 Komentar
Silahkan Komentar