Momen kegiatan |
BlogGua, Lampung - Ketua Harian KNPI Provinsi Lampung Wawan Sah, mewakili Ketua DPD Bung Iqbal Ardiansyah mengajak para pemuda mengambil peran dalam mensukseskan Pesta Demokrasi 2024.
Hal itu disampaikan Bung Wawan Sah dalam Acara Focus Group Discussion (FGD) Peran Pemuda Dalam Pesta Demokrasi 2024 bertemakan Bersama Majukan Indonesia, yang dilaksanakan di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara DPD KNPI Provinsi Lampung bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.
Bung Wawan mengatakan KNPI berfungsi sebagai wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan. KNPI berfungsi sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial. KNPI merupakan wadah berhimpunnya lebih kurang 84 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Provinsi Lampung, OKP yang bersifat Nasional bukan OKP yang bersifat kedaerahan.
Lanjut Bung Wawan, kalau partai politik ada 18 yang ditetapkan sebagai peserta pemilu, tetapi kalau di KNPI ini ada lebih kurang 84 OKP, masing-masing punya hak suara kalau pada saat pelaksanaan Musda, baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Jadi KNPI ini sudah sangat matang dan dewasa dalam hal demokrasi.
"Karena apa? Karena perbedaan warna organisasi, NU ada OKP, Muhammadiyah ada OKP, Ummat Hindu, Budha, Kristen, Katholik ada OKP, Partai PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, PKB, PPP ada OKP serta partai lainnya ada OKP yang semuanya berhimpun di KNPI. Semua menyatu dalam wadah besar Komite Nasional Pemuda Indonesia, demi kepentingan bangsa dan negara". jelas Bung Wawan.
Oleh karenanya, lanjut Bung Wawan lagi, pada hari ini KNPI melaksanakan FGD tentang peran pemuda dalam pesta demokrasi.
"Tanggal 14 Februari tahun 2024 sudah di depan mata, kita sebagai organisasi kemasyarakatan Pemuda ingin mengambil peran sebagai apa? sebagai tim sukses? sebagai tim hore-hore? atau sebagai apa?," ujar Bung Wawan.
Menurut Bung Wawan, saat ini partisipasi dalam Pemilu telah diisi berbagai peran. Sudah ada Bawaslu, sudah ada KPU, sudah ada pengamat.
"Lalu kita mengambil peran seperti apa? Tentu teman-teman perlu kita diskusikan, ada tingkatan, ada jenjang, ada aturan, dan sebagainya dan tentu ada batasan-batasan," ujar Bung Wawan.
Untuk itu, dalam pelaksanaan FGD tersebut, KNPI menghadirkan pemateri atau narasumber dari KPU, Bawaslu, akademisi/pengamat, dan sebagainya.
"Jadi, jangan sia-siakan waktu ini untuk menggali informasi sebanyak mungkin tentang bagaimana persiapan pelaksanaan pemilu di Provinsi Lampung, dan bagaimana proses demokrasi yang berlangsung di Provinsi Lampung. Tentunya pasca dari FGD ini kita ada rumusan, gerakan apa yang harus kita laksanakan untuk mensukseskan dan menjamin pesta demokrasi ini bisa berlangsung dengan jujur, adil, langsung, dan bebas rahasia," ujar Bung Wawan.
Hadir sebagai narasumber pada FGD ini diantaranya Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar, Pengamat Politik Bung Ari Oktara, dan Pengurus KNPI Lampung Bung Fitra Alfarizi. Acara ini juga turut dihadiri Jajaran Pengurus DPD KNPI Provinsi Lampung, serta berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). (ZoTu)
0 Komentar
Silahkan Komentar