 |
| Simbolis |
BlogGua, Lampung - Tujuan bekerja, berdagang, atau berbisnis adalah memperoleh penghasilan, Dengan hadirnya berbagai kebutuhan sekunder dan tersier di masa sekarang, sangat diperlukan kemampuan untuk mengatur keuangan dengan sebaik-baiknya.
Pemahaman tersebut dipaparkan oleh CEO Edukasi 4.0, Rejive Dewangga kepada awak media dari ruang kerjanya melalui Pers Release tertulis di Lampung, Selasa (15/02/2022).
"Hasil dari kita bekerja, berdagang, dan berbisnis tentu bukan untuk hari ini saja, tetapi juga untuk kehidupan di masa mendatang. Kita perlu merencanakan keuangan kita secara bijaksana, dan pada tahap awal berinvestasi, mengenal berbagai jenis produk investasi hingga menentukan yang terbaik akan sangat penting,"imbuhnya.
Dijelaskan Rajieve, sejak pandemi COVID-19 melanda, aktivitas menjadi serba terbatas, warga berlomba-lomba untuk mencari pemasukan dan berinvestasi secara digital. Sebagian dari mereka, mulai mempelajari bagaimana cara menggunakan aplikasi digital, baik yang berbentuk e-commerce, transportasi hingga fintech.
"Bicara mengenai investasi, banyak warga mulai mencari jenis instrumen yang lebih stabil dan likuid secara jangka pendek. Namun, bagi sebagian warga khususnya milenial dan Gen X, tidak ragu untuk mencoba berinvestasi yang nilainya lebih fluktuatif seperti aset kripto," kata Dewan Profesi AJO-L itu.
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Republik Indonesia (BAPPEBTI), sambung Rajieve, pertumbuhan dan perkembangan aset kripto di Indonesia cukup pesat.
"Sepanjang tahun 2021, pelanggan yang aktif melakukan jual-beli aset kripto hampir 7 juta (per November) hingga Desember 2021 mencapai 11,2 juta pelanggan. Volume transaksi sepanjang tahun 2021 hingga sekarang mencapai Rp 859 triliun dan rata-rata transaksi harian senilai Rp 2,35 triliun per hari," jelasnya.
Untuk itu, masih kata Rajieve, hal ini akan menjadi subjek utama diskusi di salah satu mata acara di Lampung Crypto Expo 2022 yang akan digelar secara virtual.
"Melalui diskusi virtual tersebut, Kliring Berjangka Indonesia, Edukasi 4.0, dan aplikasi investasi Pluang membahas tuntas terkait investasi masa kini,"ungkapnya.
Nantinya, lanjut Rajieve, dalam kesempatan tersebut, Pluang juga akan menyampaikan bahwa berinvestasi di platform multi-aset merupakan langkah tepat bagi mereka yang ingin memulai perjalanan investasi di era digital.
"Masyarakat dapat membeli produk investasi mikro berbiaya rendah, mulai dari Rp 10.000. Di lain sisi, masyarakat juga dapat lebih mudah mendapatkan akses ke berbagai ragam pilihan kelas aset untuk berinvestasi. Dengan begitu mereka dapat memilih aset yang sesuai profil risikonya sekaligus melakukan diversifikasi portofolio dengan praktis dan terjangkau,"urai Rajieve.
Sementara, VP External Affairs Pluang, Wilson Andrew menyampaikan, pihaknya menawarkan beragam produk investasi. Antara lain emas, indeks saham, reksa dana, dan aset kripto kepada lebih dari 4 juta penggunanya.
"Investor pun bisa memulai investasi di Pluang dengan hanya tiga kali klik di ponsel pintar. Dalam menjalankan usahanya, Pluang juga bekerjasama dengan pelaku industri dan telah memperoleh izin untuk masing-masing produknya dari lembaga berwenang terkait,"tuturnya.
Diimbuhkannya, Pluang (emas), Produk Micro E-Mini Index Futures dan Saham AS CFD disediakan oleh PT. PG Berjangka, yang berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI di bawah Kementerian Perdagangan.
"Untuk informasinya dapat dilihat melalui website resmi BAPPEBTI berikut http://bappebti.go.id/pialang_berjangka/detail/927. Sehingga kamu tidak perlu khawatir atas keamanan produk yang kamu miliki di Pluang karena sudah dijamin dan tersimpan aman di lembaga kliring milik pemerintah,"jelas Wilson.
Semua transaksi aset kripto di Pluang, lanjut Wilson, difasilitasi oleh PT. Aset Digital Berkat (Tokocrypto) dan PT. Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex) selaku pedagang aset kripto. Dimana Tokocrypto sudah terdaftar di BAPPEBTI. Produk investasi reksa dana, Pluang Grow, juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berperan sebagai regulator pada sektor jasa keuangan dan ekonomi di Indonesia. Legalitas Pluang Grow tercatat dengan nomor lisensi KEP-20/PM.21/2020 (https://reksadana.ojk.go.id/Public/APERDPublic.aspx?id=SSS69).
"Bagi kamu yang tertarik memahami investasi aset kripto, emas, reksa dana dan saham dapat mengikuti acara Lampung Crypto Expo 2022 mulai tanggal 28 Februari 2022 hingga 4 Maret 2022,"ajaknya.
Pda acara ini nanti, lanjut Wilson, Pluang akan menyampaikan topik mengenai Ragam Cuan Aset Kripto, Faktor Penggerak Harga Aset Kripto hingga Performansi Aset Kripto, Emas, Reksa dana dan Saham yang dibawakan oleh Andre Benas sebagai Head of Financial Education Pluang dan Wilson Andrew sebagai VP External Affairs Pluang.
"Untuk mengikuti acara ini dapat mengunjungi website Edukasi 4.0 (https://bit.ly/lecrypto). Lampung Crypto Expo 2022 hadir untuk meng-edukasi mengenai investasi dan peluang perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto di masa depan. Acara yang berjalan selama 5 hari ini memberikan informasi dan pengetahuan dari para ahli & praktisi terbaik di lingkup industri blockchain dan aset kripto,"pungkasnya. (AJO-L)
0 Komentar
Silahkan Komentar