Bupati Tanggamus Hadiri Deklarasi ODF

BlogGua,Tanggamus - 12 Pekon di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kotaagung Timur, Kotaagung Barat, Wonosobo dan Semaka deklarasi open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, deklarasi dilaksanakan di Pekon Teba, Kecamatan, Rabu ,18Desember 2019.

Deklarasi dihadiri Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Inf Arman Aris Sallo, Kepala pabrik Aqua Tanggamus, Asep Mawan Ruswandi, Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati, Sekretaris Daerah Drs. Hamid H. Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, jajaran OPD, Camat serta kepala pekon.

Dalam sambutannya, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menyampaikan bawa dirinya atas nama Pemkab Tanggamus, sangat mengapresiasi telah dideklarasikannya 12 pekon sebagai pekon ODF, yang mana jumlah pekon ODF saat ini telah berjumlah 38 pekon se-Kabupaten Tanggamus, akan tetapi jika jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah pekon se-Kabupaten Tanggamus masih jauh dari harapan.

"Keinginan dan komitmen kita semuanya, mudah-mudahan, dengan sinergitas program yang lebih optimal lagi kedepan, dengan upaya kita mengedukasi masyarakat, kerjasama semua lini dan juga masyarakat, pekon ODF di tanggamus bertambah secara signifikan, sehingga Kabupaten Tanggamus dapat dikatakan sebagai pekon ODF,"kata Bupati.

Masih menurut Bupati, Pemkab Tanggamus mendukung program pada sektor bidang kesehatan di Tanggamus sehingga memperoleh capaian dan target yang lebih baik, termasuk upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satu upaya tersebut ialah mewujudkan pekon di seluruh Tanggamus menjadi pekon ODF.

"Mewujudkan pekon ODF ini bisa dikatakan sulit ya sulit, dan dikatakan mudah juga sebetulnya mudah, kembali lagi pada komitmen kita untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada PT Tirta Investama bekerjasama dengan YKWS atas capaian yang diraih saat ini,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pabrik PT Tirta Investama Tanggamus Asep Mawan Ruswandi menerangkan, Danone Aqua sangat mendukung program ODF ini karena sejalan dengan program pemerintah, dan 21 perusahaan Danone Nasional menjalankan program yang sama yaitu Water Sanitation and Hygiene (WASH).

"Aqua tumbuh dan lahir bersama masyarakat Indonesia, tentunya kita bertanggung jawab dan berkomitmen untuk berkerja sama dengan masyarakat salah satunya ialah bekerjasama dengan masyarakat lingkungan, supaya memberikan kesehatan kepada masyarakat di Indonesia, karena sejalan dengan visi Danone global one planet, one health, kita berada di bumi harus tetap sehat,"terangnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati, menerangkan bahwa deklarasi hari ini merupakan tindak lanjut serta rasa sukur dimana pada tanggal 4 Desember lalu telah lulus verifikasi dari Dinas Kesehatan Lampung, dan telah dinyatakan 100 persen ODF, sementara untuk pekon Teba 85 persen sarana Tanki septic sudah aman karena dibangun kontruksi yang kedap, serta 100 prilaku masyarakat telah terapkan PHBS.

"12 Pekon tersebut yakni, Pekon Teba, Pekon Tanjung Anom, Talang Rejo, Sri Kuncoro, Tulung Asahan, Sidomulyo, Sukajaya, Tugurejo, Kacapura, Margomulyo, Tanjung Agung, dan Banjarnegoro, harapan kita pekon yang dideklarasikan hari ini bisa memicu bagi seluruh pekon di Tanggamus, untuk menuju ODF Kabupaten,"tandasnya (iQ/ronn)

0 Komentar

Silahkan Komentar