Pemkab Tanggamus Terus Tingkatkan Sarana&Prasarana Kesehatan

BlogGua CN, Tanggamus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan terus berupaya meningkatan sarana dan prasarana bidang kesehatan agar layanan ke masyarakat semakin baik.


Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Tanggamus Andi Wijaya dalam rapat koordinasi antara Diskes Lampung dan Diskes Tanggamus beserta jajaran. "Selama ini target pembangunan kesehatan di Tanggamus dijalankan bertahap dan hasilnya cukup baik, dan setelah ini akan terus dilakukan sehingga pelayanan kesehatan benar-benar memuaskan," ujarnya, Kamis (2/11).


Ia mengaku capaian yang sudah didapat selama ini berupa rehabilitasi puskesmas induk dan puskesmas pembantu. Dan sampai saat ini sudah didirikan 23 puskesmas induk, 17 di antaranya sudah meningkat statusnya jadi puskesmas rawat inap. "Pada tahun ini kami sedang berusaha membangun Puskesmas Sumber Rejo menjadi puskesmas non perawatan dari puskesmas pembantu," ujar Andi.


Ia menambahkan sedang berusaha memenuhi sumber daya manusia kesehatan. Sebab tuntutan selama ini diperlukan layanan fasilitas nutrisionis, sanitarian, analisis kesehatan dan farmasi, ketersediaan bidan desa yang kurang, serta ketersediaan bidan di daerah terpencil.


"Untuk memenuhi semua itu maka kami buat terobosan guna pemenuhan tenaga, mulai dari penempatan PNS, PTT Pusat dan pengangkatan tenaga PTT Daerah. Semua itu memang masih kurang maka diupayakan perekrutan TKS yang selanjutnya didistribusikan sesuai kebutuhan," ujar Andi.


Kemudian selain mengejar target akreditasi puskesmas, pemkab juga berupaya mengejar target akreditasi rumah sakit. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan baik di puskesmas dan rumah sakit serta menghilangkan resiko pelayanan kesehatan. Sampai saat ini sudah 11 puskesmas disurvei akreditasi dan hasilnya satu puskesmas stata dasar, dua strata madya. Lalu delapan puskesmas menunggu hasil akreditasi, dan satu menunggu jadwal survei akreditasi.


"Pada 2017 ini pula RSUD Kota Agung sedang berproses dalam persiapan akreditasi rumah sakit. Semoga ini dapat meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan di RSUD Kota Agung," ujar Andi.


Pembangunan kesehatan lainnya berupa peningkatan orientasi kapasitas tenaga kesehatan dengan melaksanakan Bulan Sayang Ibu dan Anak (BSIA) dengan sasaran pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui. Lalu anjang sana dokter spesialis anak dan kandungan ke empat puskesmas melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat seperti posyandu, balita, lansia, klas ibu, dan lainnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus Sukisno, menyampaikan rakor di lingkup Dinas Kesehatan Lampung ini merupakan kegiatan rutin, guna mencari pemecahan dan solusi bersama di bidang kesehatan.


"Rakor ini diikuti oleh jajaran kesehatan provinsi Lampung, yang diikuti oleh jajaran kesehatan, yang terdiri dari jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jajaran Diskes se Provinsi Lampung, jajaran rumah sakit umum dan daerah di Lampung yang berjumlah, 115 peserta,"tandasnya.


*|Rudi, mengabarkan.

0 Komentar

Silahkan Komentar