Pengoplosan Beras Rastra Oleh Oknum Bulog, PMII Kotabumi Miris Dan Netral

[caption id="attachment_1119" align="aligncenter" width="660"] Aris Tama, Ketua PMII Cabang Kotabumi, Senin, (19/6/17)[/caption]

Bloggua CN, Lampung Utara – Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lampung Utara Aris Tama, pada prinsipnya sangat mendukung akan langkah DPRD setempat, dalam menyikapi persoalan ditemukanya beras tak layak konsumsi, pengoplosan dan juga pengurangan jumlah yang disalurkan oleh oknum Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada masyarakat miskin di lingkungan Bulog Sub Drive Lampung Utara beberapa waktu lalu.


Selaku ketua organisasi dirinya juga berperan sebagai pengingat segala bentuk kegiatan yang dilakukan Pemerintahan maupun pihak-pihak lainnya. Untuk itu, dalam menyikapi persoalan tersebut ia mengaku miris. Karena hal itu menyangkut akan kepentingan masyarakat banyak.


“Terimakasih dengan media, saya juga sebagai mahasiswa dan selaku kontrol sosial. Tugas kami mengingatkan baik dia pemerintah dan lainya. Selaku pemuda kami memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada Bulog agar tidak lagi melakukan hal-hal yang dapat merugikan seperti penyimpangan”. Ujar Aris, saat dikonfirmasi, (19/6/2017).


Selaku pemuda dirinya mengaku sangat kecewa dengan kejadian seperti itu, karena Bulog memiliki peran penting didalam kesejahteraan masyarakat dan sangat diharapkan khususnya masyarakat kecil (miskin) dalam hal penyaluran program yang dibentuk pemerintah untuk masyarakat kurang mampu yang saat ini dikenal dengan sebutan program Rakyat Sejahtera (RASTRA).


“Kami juga gelisah dengan hal ini dan akan kita sikapi dengan melakukan rapat interen dengan sekretariat” tambahnya.


Terkait langkah pihak DPRD setempat, Aris mengatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung akan upaya DPRD, tentunya semua hal dan persoalan harus dilihat dengan arif dan bijaksana.


“selaku organisasi kepemudaaan, iya kami mendukung langkah itu, tetapi jika Badan Urusan Logistik (Bulog) juga tidak ditemukan adanya permasalahan. Itu harus kita dukung juga”. Pungkasnya.


(*BERKHIN*)

0 Komentar

Silahkan Komentar