BlogGua, Tanggamus — Panitia Penjaringan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Tanggamus resmi menutup pengembalian berkas pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan balon wakil bupati periode 2018-2023.
Hingga hari penutupan tercatat 13 balon mengembalikan berkas, dengan rincian enam balon bupati dan tujuh balon wakil bupati. Untuk balon bupati yang mengembalikan berkas yakni Hj.Dewi Handajani, Joko Santoso,Hi.Samsul Hadi,Suhardy MY, Nizwar Affandi dan Rizal Umar, untuk balon wabup yakni Alhajar Syahyan,Taufiqurrahman ,Zainudin Hanafi, Hi.Tedi Kurniawan, Hi.Nuzul Irsan, Hi.AM.Syafi’i dan Pandu Kesuma Dewangsa, sementara untuk tiga orang balon wabup tidak mengembalikan berkas yakni KRT Styo Anugerah Perkasa, Ahmad Barkhiya dan Sugiharto.
“Ada dua balonwabup yang menyatakan mundur dan sudah komunikasi dengan kita yakni KRT Styo Anugerah Perkasa dan Ahmad Barkhiya, alasannya mundur karena kesibukan pekerjaan, kedua orang itu adalah pengusaha di Pulau Jawa, khusus untuk Styo bahkan kondisi kesehatannya sempat drop, kalau Sugiharto, sudah ditunggu hingga batas akhir penutupan hingga pukul 16.00 WIB tidak juga ada konfirmasi mau hadir mengembalikan berkas, akhirnya kita simpulkan dia tidak mengembalikan berkas,” kata Ketua Panitia Penjaringan Hasmal Yadi, kemarin sore.
Dikatakan Hasmal, bahwa jumlah pendaftar dalam penjaringan sudah melebihi target, yang mana awalnya menargetkan tiga pasang balonbup-balonwabup.”Kendati tiga balonwabup mundurpun, target kita masih tetap tercapai,” ujar dia.
Masih kata Hasmal, bahwa tugas panitia penjaringan sudah resmi berakhir pas ditutupnya waktu pengembalian berkas, tugas selanjutnya nanti diteruskan oleh Tim Verifikasi yang diketuai oleh Heri Agus Setiawan.”Tim verifikasi mulai berkerja dari tanggal 6 Juni sampai 11 Juni, yang mana tugasnya untuk mengecek kelengkapan berkas dari para calon, memang belum semua berkas dari calon lengkap, nantinya kalau ada yang kurang tim verifikasi akan memberitahukan kepada calon untuk selanjutnya dilengkapi,” ungkapnya.
Balonbup Nizwar Affandi mengatakan serius untuk maju sebagai balonbup dari PDI Perjuangan dan merasaya yakin bisa diusung oleh partai banteng moncong putih.”Kalau nggak optimis nggak daftar saya, walaupun ada selentingan kalau sudah ada calon yang sudah ditetapkan itu tidak menyurutkan langkah saya,” ujar Nizwar Affandi.
Ia juga menyatakan, bahwa niatnya maju dalam pilkada Tanggamus, lantaran prihatin dengan kondisi Tanggamus, yang mana kabupaten dengan banyak potensi namun untuk pembangunan disegala bidang terkesan lamban sehingga tertinggal dengan kabupaten lain.
“Bisa dikatakan Tanggamus ini kabupaten 11 12, artinya dari segi penilaian apapun peringkat Tanggamus kalau nggak 11 ya diperingkat 12, kalau nggak percaya silakan cek di BPS. Nah lantaran bupatinya dua periode dari PDIP maka PDIP sebagai parpol harus ikut bertanggungjawab, kalau prestasi Tanggamus baik maka pujian pantas dialamatkan pada PDIP namun jika sebaliknya, PDIP juga harus bertanggungjawab dan saya yakin PDIP akan berupaya untuk itu, atas dasar itulah saya mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan,” ujar Nizwar Affandi.
Nizawar Affandi yang merupakan putera asli Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) itu juga mengaku belum membentuk tim, hal itu baru akan dilakukannya seusai Idul Fitri.” Kalau sekarang memang belum fokus kesitu, sekarang lagi fokus di penjaringan partai, pokoknya setelah lebaran, saya mulai bergerak untuk sosialisasi melalui banner, nantinya juga saya memiliki program untuk menginap di 120 pekon, untuk pekonnya akan diacak,” kata dia.
Senada dikatakan balonwabup Pandu Kesuma Dewangsa yang mengaku optimistis bisa diusung oleh PDIP. “Tetap optimistis bisa diusung oleh PDIP,” ujar anggota DPRD Bandar Lampung itu.
(*RUDI*)
0 Komentar
Silahkan Komentar