DPRD Lampung Kawal Serius Nasib Guru Honorer

Kerua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay

BlogGua, Lampung - Memenuhi janji terhadap perwakilan ribuan guru honorer untuk memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menindaklanjuti keluhan yang sebelumnya pernah disampaikan minggu lalu.

DPRD Provinsi Lampung menggelar pertemuan bersama OPD terkait dan perwakilan guru PPPK 2023 di ruang rapat DPRD setempat, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (16/01/2024).

“Ya saya terimakasih, ini sifatnya program bukan janji, hari ini adalah wujud kepastian dan keseriusan Lembaga DPRD menindaklanjuti apa yang disampaikan sebelumnya, jadi kita diskusi dan kita cari solusinya,“ jelasnya.

Menggunakan Syal Palestina, Mingrum Gumay memimpin pertemuan tersebut dan mengatakan bahwa nasib tenaga pendidik ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah. Untuk itu,  Mingrum berterimakasih kepada OPD yang sudah menghadiri dan memenuhi undangan yang diberikan.

Sebelumnya, Mingrum Gumay mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk menyanyikan lagu hymne guru disaat kegiatan berlangsung. 

Ia juga menilai bahwa apa yang didengar terkait gaji yang diterima guru sangatlah tidak layak, ini harus juga menjadi kajian, bagaimana mungkin mereka akan fokus membangun dan meningkatkan peradabaan bagi generasi penerus apabila permasalahan dan kepastian mereka pun belum ada titik terang dan solusi atas permasalahan itu.

“Kita ingin tenaga pendidik kesejahteraannya di evaluasi, tadi juga saya dengar kalau PPPK atau guru yang statusnya PNS masuk ke salah satu sekolah, jam mengajar guru status honorer akan dikurangi, yang setiap hari mengajar saja belum tentu penuhi kebutuhan mereka, apalagi jika dikurangi jam mengajarnya," imbuhnya.

Ia juga berjanji akan mengirimkan surat kepada lembaga terkait untuk memberitahukan dan meminta persoalan yang disampaikan di gedung DPRD ini agar ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

“Saya minta komisi terkait koordinasi intensif dan membuat kajian terkait hal ini, jika semua unsurnya sudah cukup, saya akan menyurati lembaga terkait untuk ditindaklanjuti, jangan lama-lama agar kepastian ini kita bisa berikan kepada tenaga pendidik yang hadir siang ini," katanya.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Tommy Efra Handarta menjelaskan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya terkait penerimaan tenaga pendidik melalui PPPK, pihaknya pernah bersurat kepada kementerian untuk ditindaklanjuti menjadi priortias dan itu berhasil.

“Ya bila memungkinkan kita akan menggunakan cara yang sama, kita juga memohon agar ketua DPRD melapisi surat sebagai penguatan apa yang menjadi harapan bagi peserta yang hadir saat ini," jelasnya.

Koordinator PPPK Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih atas tindaklanjut dan keseriusan yang dilakukan ketua DPRD dalam memberikan ruang diskusi hari ini.

“Sebagaimana yang bapak sebutkan sebelumnya akan menindaklanjuti itu secepat-cepatnya, Alhamdulillah hari ini kami diundang kembali bersama dinas terkait, sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan kami sangat menunggu tindaklanjut kedepan sebagaimana yang tadi kami sampaikan," tuturnya. (*/ZoTu)

0 Komentar

Silahkan Komentar