Peringati Hari Kelautan Nasional, Bunda Dewi Lakukan Gerakan Bersih Pantai

Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani (sarung tangan Hijau)

BlogGua, Lampung - Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani menghadiri kegiatan Gerakan Bersih Pantai dalam rangka Memperingati Hari Kelautan Nasional Tahun 2023 di Pantai Muara Indah, Kota Agung, Tanggamus, Lampung, Jum'at (14/07/2023).

Dikesempatan itu Bunda Dewi sapaan akrab bagi Bupati Tanggamus tersebut menyambut gembira dan mengapresiasi diadakannya kegiatan yang merupakan momentum untuk terus melestarikan budaya kerja bakti secara gotong-royong, menjaga kebersihan lingkungan yang dalam hal ini adalah kebersihan pantai, agar bebas dari pencemaran dan polusi.

"Karena kebersihan itu termasuk bagian dari iman. Mari kita ciptakan Tanggamus yang bersih, nyaman dan tidak ada polusi," imbuhnya.

Dijelaskan Bunda Dewi bahwa kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional Tahun 2023, dimana setiap tanggal 2 Juli, negara kita memperingatinya.

"Untuk itu Saya atas nama Pribadi dan Pemda Tanggamus Mengucapkan Selamat Hari Kelautan Nasional Tahun 2023 kepada para stakeholder kelautan dan juga kepada kita semua," ucapnya.

Adapun, jelas Bunda Dewi, tujuan dilakukan Gerakan Bersih Pantai ini adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat terutama selaku ASN atau aparatur pelayan publik, yang harus menjadi contoh dan teladan bagi warga sekitar, agar lebih peduli dengan lautan dan pantai diwilayah sendiri. 

"Terlebih kawasan Muara Indah ini merupakan Kawasan Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Tanggamus. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungannya lalu siapa lagi? Ki Mak Kham Sapa Lagi. Ki Mak Ganta Kapan Lagi," ungkapnya.

Disamping itu Bunda Dewi berharap Hari Kelautan Nasional yang diperingati, menjadi momentum refleksi bersama untuk meningkatkan kesadaran pentingnya ekosistem laut.

"Sumber daya laut kita yang melimpah terdiri atas ikan dan terumbu karang, wajib untuk selalu dijaga dan dilestarikan," tegasnya.

Untuk itu Bunda Dewi mengajak untuk melakukan beberapa hal, diantaranya yaitu: Perlunya Aksi Pengurangan sampah yang berasal dari Produk, Wadah dan/atau Kemasan, yakni melalui pendekatan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) sebagai upaya mengatasi sampah dari wadah/ kemasan yang sulit dikumpulkan, tidak bernilai ekonomis dan sulit didaur ulang, serta menghindari potensi cemaran dari wadah/kemasan berbahan PVC atau plastik dan karbon.

"Kegiatan ini secara tidak langsung juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia Bersih Sampah Tahun 2025, sebagaimana amanah Perpres Nomor 97 Tahun 2017 yang telah ditindaklanjuti dalam Peraturan Bupati Targgamus Nomor 50 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan 31/10/ Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga," terangnya.

Olehkarenanya, Bunda Dewi menghimbau kepada Saudara Camat/Lurah/Kakon/Kepala Instansi dan lain-lainnya, untuk Menyediakan sarana dan prasarana persampahan di lingkungan RT/RW. Menyediakan sarana dan prasarana persampahan dipusat keramaian. Menyediakan spanduk terkait himbauan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Melibatkan peran serta masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bersih lingkungan terutama didaerah pantai, pemukiman aliran sungai/selokan dan Mengurangi pemakaian bahan plastik dalam aktivitas sehari-hari.

Sementara, PLT Kepala Dinas Perikanan, Suyanto dalam wawancaranya menuturkan bahwa Pemkab Tanggamus melaksanakan bersih-bersih pantai dalam rangka Hari Kelautan Nasional (HKN) 2023, 

"Kita tahu kita punya banyak garis pantai yang harus kita jaga dan kita rawat dan ada 200 kilo meter pantai kita dan tentu ini menjadi aset kita, apa lagi disamping kita ini adalah pantai wisata Muara Indah," katanya.

Dituturkan juga oleh Suyanto bahwa pihaknya bergembira, karena dari seluruh komponen komunitas masyarakat pemuda ini bahu - membahu melaksanakan kegitan bersih - bersih pantai ini.

"Juga nanti akan dirangkai dengan kegiatan syukuran laut yang akan kita gelar Insya Allah pada tanggal 1 dan 2 bulan depan, yang ini nanti akan dihelat oleh nelayan disepanjang pantai Kota Agung. Kemudian akan di komandoi oleh kawan Himpunan Nelayan Kota Agung Nasional Indonesia seluruh Kabupaten Tanggamus," jelasnya.

Suyanto berharap ini akan menjadi pemicu pentingnya kebersihan lingkungan terutama pada pantai pantai, nanti akan ada upaya-upaya lanjutan untuk mengedukasi masyarakat. Karena memang sampah -sampah yang ada di pantai ini, disinyalir tidak hanya datang dari pesisir. Tetapi ini justru dari hulunya yang membuang sampah sembarangan pada selokan siring  lalu menuju ke muara dan menuju ke pantai.

"Nanti akan ada kerjasama yang baik antara kami dan Dinas Kelautan dan unsur lingkungan hidup dan juga pihak kecamatan dan kelurahan, bagaian kita memaksimalkannya," pungkasnya. 

Diketahui kegiatan yang mengusung tema Jaga Laut, Tidak Hanya Untuk Kita. Tetapi Juga Untuk Generasi Mendatang itu diawali dengan pemberian kartu Asuransi dan BPJS Kesehatan kepada para nelayan, dilanjutkan dengan Penandatanganan komitmen bersama terhadap kebersihan pantai dan lingkungan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah serta penanaman pohon oleh Bupati Tanggamus dan Ketua Dharma Wanita Tanggamus.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis; Forkopimda; Para Asisten; Ketua Dharma Wanita Tanggamus, Nur'aini Lubis; Para OPD; Badan Pengelola Keuangan Daerah; Sekretariat DPRD; Bagian Hukum Sekretariat; Para Mahasiswa KKN; Para Nelayan dan Masyarakat Kota Agung setempat. (kmf)

0 Komentar

Silahkan Komentar