Masyarakat Wira Bangun Tagih Janji Pemerintah Daerah Mesuji

Lokasi banner

BlogGua, Lampung - Puluhan masyarakat Desa Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung melakukan aksi pemasangan sepanduk (banner) yang bertuliskan tuntutan serta tagih janji kepada pemerintah daerah terkait belum di bangunnya jalan desa mereka oleh pemerintah setempat sesuai dengan janji pada saat penyerahan tanah hibah dari desa ke Pemerintah Kabupaten Mesuji pada tahun 2021 lalu. 

Pemasangan sepanduk tersebut dilakukan di dua lokasi yakni lokasi pembangunan Masjid Agung wisata religi dan lokasi tempat pembangunan gedung KIR yang Kordinator di RK.01/01 Desa Wira Bangun.

Kordinator aksi Lando saat dimintai keterangannya Senin 19 April 2023 terkait pemasangan sepanduk di lokasi tersebut mengatakan bahwa pada dasarnya masyarakat sudah benar-benar lelah menunggu janji-janji  pemerintah sejak tahun 2021. Padahal menurutnya pada saat masyarakat nenghibahkan tanah guna kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji sudah jelas ada kesepakatan pemda akan membangun jalan desa milik pemda sepanjang 630m. Akan tetapi sudah berjalan 3 tahun pembangunan jalan yang di janjikan tidak juga ada realisasinya. 

"Ya pada hari ini kami masyarakat Wira Bangun melakukan pemasangan spanduk di lokasi tanah hibah, dan perlu diketahui dalam hal pemasangan benner ini kita bukan mau meminta kepada pemerintah untuk di bangunkan jalan, melainkan kami menagih komitmen kesepakatan yang dulu disepakati bersama bahwa ketika masyarakat rela menghibahkan tanahnya kepada pemerintah maka pemerintah siap anggarkan dana untuk pembangunan jalan tersebut, pada saat itu Bupati Mesuji masih di pimpin Bp. H saply TH,"jelas Lando.

Masih kata Lando, jika dengan pemasangan banner tersebut masih tidak mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah Mesuji maka masyarakat akan mendirikan tenda dan akan menduduki lokasi tersebut. 

"Kedepan jika tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah terkait pembangunan jalan tersebut maka kami masyarakat akan mendirikan tenda dilokasi tersebut dan menghentikan semua kegiatan yang ada," tegas Lando. (Baginda)

0 Komentar

Silahkan Komentar