Pemerintah Daerah Pringsewu Lakukan Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah (seragam Hitam-Putih saat berjabat tangan)

BlogGua, Lampung - Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melaksanakan penguatan terhadap Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha Kesehatan Madrasah (UKS/UKM) serta pembina UKS/UKM.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan setempat ini dibuka oleh Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Pringsewu, Lampung, Selasa (16/08/22).

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, sebagai strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan trias UKS maka sekolah harus memperhatikan stratifikasi UKS/UKM yang terdiri dari minimal, optimal, standar dan paripurna.

"Sekolah harus memenuhi seluruh indikator yakni pendidikan, kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS/UKM pada kelompok stratifikasi UKS," katanya.

Dengan mereview indikator dalam stratifikasi UKS, maka sekolah dapat memiliki rekomendasi perbaikan pelaksanaan trias UKS dan menyusun perencanaan untuk mencapai indikator yang sudah ditentukan. Dikatakan, UKS/UKM menjadi upaya strategis dalam pencegahan wabah dan penularan penyakit terutama dalam kondisi wabah Covid19 saat ini. Oleh karena itu pemerintah mendorong pembinaan terhadap UKS/UKM yang dapat dilakukan secara terpadu melalui pembentukan tim pembina UKS/UKM di setiap jenjang pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pekon/kelurahan.

Pada lingkup satuan pendidikan, lanjut Adi Erlansyah, diharapkan sudah dibentuk tim pelaksana UKS/UKM. Sehingga untuk mewujudkan sekolah sehat perlu adanya penguatan manajemen UKS/UKM melalui trias UKS/UKM yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.

"Penguatan UKS/UKM harus dilakukan secara bersama-sama oleh tim pembina UKS/UKM dan para stakeholders terkait lainnya. Usaha ini merupakan suatu langkah penting yang harus kita laksanakan secara bersama-sama, mulai dengan identifikasi masalah, perencanaan, menentukan skala prioritas, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta monitoring, evaluasi, dan pelaporan sekolah guna tercapainya pembinaan dan pengembangan UKS/UKM yang maksimal di Kabupaten Pringsewu," ujarnya.

Penjabat Bupati Pringsewu berharap kegiatan tersebut akan menyatukan pola pikir, ide serta gagasan terkait UKS/UKM sehingga nantinya akan mampu menciptakan sinergi bersama dalam mewujudkan Kabupaten Pringsewu yang sehat serta anak-anak dan generasi muda yang berkualitas yang akan menjadi pilar dalam membangun Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, panitia penyelenggara Rahmadi menerangkan program UKS mencakup kegiatan aktivitas fisik, sarapan dengan menu sehat, menerapkan cuci tangan pakai sabun, buku rapor kesehatan untuk gerakan literasi, pembinaan kantin sekolah dengan menyediakan menu sehat serta melakukan kegiatan PSN 3M Plus di lingkungan sekolah dan rumah.

Dalam mengimplementasikan transformasi UKS, kata Rahmadi yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Pringsewu, Dinas Kesehatan dapat mendirikan model indikator sekolah sehat seperti indikator fisik, jumlah murid dengan status gizi normal, memiliki sarana air bersih yang memadai jamban yang saniter mencukupi, memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi, melakukan cuci tangan pakai sabun, sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama, melakukan aktivitas fisik secara teratur, melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, Kadis Kesehatan dr.Ulinoha, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Budi Heryanto, Kabag Kesra Rustiyan  serta perwakilan Disdikbud Cabdin Wilayah II  Provinsi Lampung dan Kementerian Agama Pringsewu, serta diikuti 44 peserta dari instansi terkait.(kmf/Anton Hapsara)

0 Komentar

Silahkan Komentar