Mulei Meghanai Buay Nuban Bentuk Perkumpulan IKAMM Nuban

Suasana acara

BlogGua, Lampung  - Sebanyak puluhan mulei meghanai dari 6 Desa yang ada di provinsi Lampung bermarga/buay Nuban melakukan silaturahmi dan membentuk perkumpulan Ikatan Mulei Meghanai Nuban (IKAMM NUBAN), di desa Bumi Jawa kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Lampung, Senin (22/08/2022). 

Adapun ke enam desa tersebut di antaranya, desa Gedung dalem, Bumi Jawa, Gunung Tiga, Lehan, Bumi tinggi yang masuk wilayah kabupaten Lampung Timur. Satu desa marga Nuban masuk wilayah lampung tengah yaitu desa Bumi Ratu Nuban. 

Dalam sambutan kepala meghanai Bumiratu Nuban, Sefta yang mewakili seluruh kepala meghanai Nuban mengatakan, meminta acara nemui nyimah agar selalu dilestarikan. 

"Untuk acara nemui nyimah bebidang anek seperti ini agar selalu dilakukan agar muli meghanai Nuban saling mengenal dan terus seandanan," ujar Sefta. 

Sementara, Suttan pengiran Mahkota Nuban mengatakam acara yang dilaksanakan hari ini salah satu bentuk untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. 

Dalam sambutan anggota DPRD provinsi Lampung, Garinca Reza Pahlevi mengatakan terbentuknya ikatan mulei meghanai Nuban ini bentuk Bhinneka Tunggal Ika. 

"Saya harap ikatan mulei meghanai ini di bentuk legalitas hukumnya agar kedepannya kegiatan bisa mendapatkan support yang jelas dan mudah terlaksana. Dan nanti saya minta agar 3 atau 6 ban sekali kita buat acara yang positif seperti ini," ujarnya.

Wakil bupati lampung timur, Azwar Hadi dalam sambutannya atas nama pemerintah daerah mendukung kegiatan ini. 

"Kalau bisa kegiatan ini bisa rutin, jangan sampai berhenti sampai sini saja, kita harumkan nama lampung. Hilangkan sebutan lampung kampung begal. Ajak semua kebuayan saya dukung, saya acc permohonan bantuan dana untuk kegiatan ini," ujar Azwar. 

"Munculkan tradisi Nuban, ajukan permohonan dana atas nama mulei meghanai saya Acc," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadir, Anggota DPRD Lampung, Garinca Reza Pahlevi, Ketua Adat Nuban Bumi Jawa, Suttan Pengiran Mahkota Nuban, Tokoh Agama dan para tetua adat lainnya. (Riz)

0 Komentar

Silahkan Komentar