Silfia Wahdi Hadiri Lomba PMT Bahan Ikan Untuk Balita di LEC Kartika

Suasana Lomba

BlogGua, Lampung - Staf Ahli Wali Kota Metro Bidang l, Silfia Naharani Wahdi menghadiri lomba kreasi Pemberi Makanan Tambahan (PMT) Balita di Posyandu berbahan dasar ikan di LEC Kartika, Metro, Lampung, Kamis (14/07/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Andrianti mengatakan, kegiatan ini dalam rangka upaya perbaikan gizi yang sesuai dengan Undang-Undang No.36 tahun 2009 pasal 141 tentang kesehatan.

"Dalam hal ini masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan yang dapat ditempuh melalui perbaikan pola konsumsi makanan sesuai dengan gizi seimbang (PUGS) dan perbaikan perilaku keluarga sadar gizi (Kadargizi). Kemudian, pencegahan stunting yaitu kondisi terhambatnya pertumbuhan anak karena kekurangan gizi dalam waktu 1000 hari kehidupan pertama atau selama 3 tahun," ujarnya. 

Dia mengatakan, status gizi menjadi penting karena merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian. 

"Status gizi yang baik bagi seseorang akan berkontribusi terhadap kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses pemulihan," katanya. 

Menurutnya, untuk mewujudkan visi dan misi Kota Metro untuk menjadi kota berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya, pemkot mencanangkan gerakan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan anak dan ibu yang berkualitas dalam bentuk Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMAPAI).

"Hal ini merupakan sebagai strategi pembangunan kesehatan masyarakat menuju Kota Metro Gemerlang bagian dari program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, kesehatan reproduksi, dan akses terhadap air sanitasi, dan perilaku kebersihan individu yang aman," jelasnya. 

Erla menjelaskan, usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Karena itu, balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi.

"Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak usia 6-59 bulan," bebernya.

Selain itu, lanjut dia, ikan merupakan bahan makanan yang bisa meningkatkan kesehatan otak dan jantung anak. Dimana pada saat ini diselenggarakannya lomba kreasi PMT balita di Posyandu berbahan dasar ikan. 

Dia berpesan, untuk kader yang berasal dari perwakilan PKK Kelurahan se-Kota Metro agar mengembangkan kreatifitas kader dalam mengolah bahan makanan menjadi PMT yang bisa disukai oleh anak-anak selain bernilai gizi tinggi untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak.

Ia menambahkan, pengumuman pemenang Lomba Kreasi PMT Balita di Posyandu Berbahan Dasar Ikan Tingkat Kota Metro Tahun 2022, dibacakan langsung oleh chef Jio Guru Tata Boga SMK Muhamadiyah lll Kota Metro.

"Untuk Juara l diraih dari Kelurahan Iring Mulyo dengan perolehan nilai 1000, Juara ll diraih Kelurahan Tejosari dengan perolehan nilai 939 dari, dan Juara lll diraih perolehan nilai 913 berasal dari Kelurahan Yosomulyo," katanya. 

Lanjut Erla, menurut chef Jio, kategori penilaian pemenang yakni berdasarkan keamanan pangan, rasa, keunikan, penggunaan bahan baku utama dari ikan.

Sementara itu, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Metro Dyah Meirawati mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mempersiapkan dan menyediakan PMT Balita di posyandu sesuai dengan prinsip gizi seimbang yang berbahan dasar ikan. 

"Selain itu juga untuk meningkatkan status gizi balita di posyandu, menurunkan angka balita stunting menjadi dibawah 14% di tahun 2024," tambahnya. (irfan)

0 Komentar

Silahkan Komentar