Wagub Chusnunia Buka Pelatihan Pembuatan Sabun Organik

BlogGua, NATAR --- Program gerakan masyarakat mandiri dan produktif yang diusung Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Nunik) terus berlanjut. Salah satunya dengan diadakannya Bimtek Pembuatan Sabun Organik Bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang diikuti oleh Kelompok Wanita Tani dan warga di Balai Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (11/11/2019).

Acara yang dibuka Wagub Chusnunia ini diadakan Dinas Perindustrian Provinsi Lampung. Selain merupakan upaya mengentaskan kemiskinan juga membekali masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan.

"Ini sesuai arahan Bapak Gubernur Arinal Djunaidi untuk warga kita agar produktif. Ini juga langkah penanggulangan kemiskinan, agar keluarga di seluruh Lampung ini menjadi keluarga yang mandiri dan produktif," ujar Wagub Nunik.

Menurut Nunik, pembekalan ini sebagai langkah agar kaum ibu atau perempuan bisa menjadi generasi yang tingkat kesejahteraannya lebih baik. "Ibu sebagai bagian dari keluarga sangat punya pengaruh, baik itu kualitas maupun dalam hal manajemen keluarga, kesejahteraannya dan sebagainya, peran ibu sangat penting," kata Nunik.

Pembekalan IKM ini, lanjut Nunik, dilaksanakan Dinas Perindustrian Provinsi Lampung dan melibatkan perempuan. "Ini juga pesan dari Bapak Gubernur agar perempuan lebih produktif dan berdaya," ujar Wagub.

Nunik berharap ke depan bisa membantu terkait proses pemasarannya.
"Kita akan latihkan nanti pemasarannya asalkan ibu-ibu yang dilatih ini serius, jadi kita akan buat pelatihan marketing online seperti apa, agar bisa berjualan yang bagus seperti apa, kalimat dan foto produknya agar menarik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Bayana mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan gagasan Wakil Gubernur Lampung.

"Dalam perubahan anggaran melalui Dinas Perindustrian, Ibu Wagub ingin kita mengadakan pelatihan keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi kesejahteraan warga masyarakat," ujar Bayana.

Bayana menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yakni memberikan fasilitas akses pasar baik langsung maupun tidak langsung kepada seluruh IKM sehingga dapat meningkatkan kemampuan IKM masyarakat terutama di Desa Tanjung Sari, Natar.

"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran serta IKM masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga serta membuka wawasan dan pengetahuan bagi IKM masyarakat terhadap pentingnya memiliki produk yang bersaing di pasar namun tidak lupa pula menerapkan unsur ramah lingkungan," katanya.

Menurut Bayana, pelatihan IKM yang dilakukan hari ini, membuat sabun berbentuk cair. "Para kelompok wanita tani ini mayoritas dari Kecamatan Natar. Harapan kita tentunya dengan diadakannya pelatihan ini dapat memberikan keterampilan bagi ibu-ibu dan meningkatkan penambahan penghasilan bagi peningkatan kesejahteraan warga masyarakat," katanya. (Red)

0 Komentar

Silahkan Komentar