Lampung Utara, BlogGua - Dengan alih-alih merasa dianiaya dengan ulah oknum seorang Pamong Desa, Jumaiyana (46) seorang wanita warga Hujan Mas Desa Tanjung Baru Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, resmi melaporkan ke Polsek Bukit Kemuning. Dengan harapan agar kasus tersebut dapat diusut secara tuntas oleh penegak hukum.
[caption id="attachment_714" align="aligncenter" width="600"]
Jumaiyana (Kerudung Pink), Rabu, 27/05.[/caption]“Saya mau kades tanggung jawab, apa karena saya orang miskin, perempuan kok tega dia memukul saya". Ujar Jumayanah, saat menceritakan keberadaannya di polsek Bukit kemuning pada (27/5/2017).
Saat itu dirinya mendatangi Polsek sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung melaporkan ke SPK Polsek Bukit Kemuning dengan nomor laporan: Lp/114/13/V/2017/Polda Lpg/Res Lamut/Sektor Bukit kemuning. Sambil membawa sejumlah barang bukti berupa hasil visum dari Puskesmas setempat yang menunjukkan adanya luka di bibir dan lebam di wajah.
Diuraikan korban, bahwa penganiayaan itu berawal saat dirinya mendatangi balai desa bersama Romansyah anaknya pada kamis (25/5/2017) malam. Dimana kedatangannya itu hendak menanyakan permasalahan anaknya yang diduga telah melakukan pencurian.
Kemudian Jumayanah menemui kepala desa Tanjung Baru dengan maksud menyelesaikan permasalahan tersebut, bukan mendapat jawaban baik justru pak Kades memarahi keduanya. Tidak hanya itu, Kades juga melayangkan pukulan dan tamparan ke arah Jumayanah dan Rohmansyah tanpa alasan yang jelas. "Saya bingung, Sepertinya dia (kades) salah paham. Padahal, saya ke balai desa bermaksud menemuinya untuk menyelesaikan pemasalahan anak saya". kata warga Hujan Mas dusun 03 Rt 03 tersebut.
Tidak hanya itu, Jumayanah juga mengakui kalau oknum kades pun memukul wajah dan dadanya secara beruntun sehingga mengakibatkan dirinya mengalami lebam dan sesak nafas lantaran pukulan tersebut. "Dia mendorong saya hingga terjatuh. Saat itu, dia langsung memukul wajah dan dada saya. Sempat sesak nafas juga". jelasnya.
Dipilihnya jalur hukum, terang Jumayanah lantaran tak ada itikad baik dari oknum kades untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. "Saya tidak terima pak,saya ke sana untuk menyelesaikan masalah anak saya secara baik-baik. Tiba-tiba kok dia malah memukuli saya". ujarnya.
Sementara Kades Tanjung Baru (YM) saat di konfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut dengan mengatakan. "Ya benar saya memukulnya sebab anak nya mencuri bahkan ayam saya juga di curinya, kalau dia (korban) mau lapor,saya juga akan lapor kepolisi ". jelasnya dengan nada agak keras.
(*BERKHIN*)
0 Komentar
Silahkan Komentar