Lampung Utara, (BlogGua.co.id) - Tuntutan pidana, atas perbuatan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara. Nampaknya belum menemukan jalan keluar.
[caption id="attachment_763" align="aligncenter" width="326"]
Ilustrasi Konfirmasi Via Handphone, 02/06/2017[/caption]Diuraikan Kompol.M.Rosadi selaku Kapolsek Bukit Kemuning, persoalan tuntutan itu saat ini masih dalan pemeriksaan lebih lanjut. Namun menurutnya, jika terjadi perdamaian diantara kedua belah pihak, tidak menutup kemungkinan maka perkara dapat dipertimbangkan.
"Kalau lengkap saya majukan tetapi kalau mereka damai saya pertimbangkan, sekarang ini masih saya periksa, saya kan belum tau selanjutnya seperti apa". Jelas M.Rosadi, melalui sambungan ponsel, jumat (2/6/2017).
Masih jelas Kapolsek, saksi-saksi sudah dilakukan pemeriksaan tetapi diantara mereka (saksi) sepertinya memihak kepada kepala Desa. Menganai perdamaian, menurut Kapolsek dapat dipertimbangkan untuk kepentingan orang banyak dan tidak melihat kepentingan perorangan apalagi politik.
"Sekarang begini, kalau memang mereka damai artinya kepentingan apa yang mau saya paksakan, sementara dia Kepala Desa yang memang dibutuhkan masyarakatnya, kalau ada satu atau dua orang yang tidak suka kenapa harus saya korban kan kepala desa, karena sudah ada perdamaian. tetapi kalau tidak ada perdamaian dan perkara sampai disitu saja salah saya". tambahnya serta katakan , "Dimana ketika mereka damai, saya akan upayakan? karena itu kepala desa dan tidak ada maksud apa-apa dengan keluarga Kades, saya hanya berhubungan terkait babinkamtibmas". Pungakasnya.
Sementara terpisah, Inspektur kantor Inspektorat pemerintah Lampung Utara, Mankodri menegaskan, pihaknya telah komunikasi dengan Camat Bukit Kemuning, dan akan tetap melakukan pemanggilan terhadap Oknum Kepala Desa Tanjung Baru tersebut, meskipun sudah terdengar adanya perdamaian.
"Iya kita akan panggil dan akan kita lihat damai nya itu seperti apa". Tegas Mankodri, melalui sambungan telepon, jumat (2/6/2017).
(*BERKHIN*)
0 Komentar
Silahkan Komentar