Gase Selamat, Jari Mbah Ratno Terputus Diserang Asu Panting||Episode12

Episode12: Ganang Setioko (Gase) berhasil bebas dari sandera komplotan Asu Panting. Namun, Gase merasa heran. Karena, selama disandera dirinya tidak sedikitpun tersakiti oleh Asu Panting. Ternyata, emang benar apa yang dikatakan oleh korin Ana bahwa Asu Panting datang ke Desa Gampling Tali hanya ingin berurusan dengan Mbah Ratno. Karena, Mbah Ratno adalah dalang dari kedatangan Asu Panting ke desa tersebut.

Dimana, peristiwa pembantaian yang terjadi 10 tahun lalu terhadap keluarga Kakek Mir, terendus niat jahat Mbah Ratno, yakni: Mencuri darah anak Raja Asu Panting. Karena, darah tersebut dipercaya sebagai obat mujarab untuk menyembuhkan segala maacam penyakit yang diderita oleh manusia.

Hura-hara Asu Panting di desa tersebut sebenarnya sudah pernah hilang. Namun, seiring waktu berjalan dari tahun ke tahun berlalu, Mbha Ratno tak kunjung mengembalikan darah Anak Raja Asu Panting melainkan mencari titik kelemahan Asu Panting.

Setelah, Mbah Ratno tahu kelemahan Asu Panting, justru Mbah Ratno mengundang Asu Panting datang kembali ke desa itu dengan maksud menantang dan akan mengambil darah Asu Panting untuk dia manfaatkan sebagai obat mujarab dan meraup keuntungan dari itu untuk dirinya sendiri.

Asu Panting pun tak terima dengan sikap Mbah Ratno, maka kelompok Asu Panting marah besar terhadap Mbah Ratno dan akan menghabisi nyawa Mbah Ratno. Oleh karenanya, dalam episode kali ini Asu Panting pun tak segan-segan mencabik-cabik Mbah Ratno hingga jarinya terputus dan sekujur badan penuh luka cakar, disaat Mbah Ratno menyerahkan diri datang ke dalam hutan.

Kendati demikian, Tim Gase yang menemukan Mbah Ratno terkapar di dalam hutan masih bersimpati terhadap dirinya, bahkan bernegosiasi dengan korin Ana untuk membantu menyelesaikan persoalan. Untuk itu, Gase meminta waktu kepada korin Ana untuk menyembuhkan Mbah Ratno guna menanyakan darah anak Raja Asu Panting yang disimpan oleh Mbah Ratno.

Kemudian Gase menyampaikan syarat, agar Asu Panting beserta rombongan harus hengkan dari Desa Gampling Tali. Jika, darah Anak Raja Asu Panting sudah dikembalikan. Korin Ana pun sepakat, lalu memberi waktu Tim Gase dalam waktu 3x24jam. Jika, darah tersebut tidak dikembalikan, maka Tim Gase akan dianggap musuh oleh Asu Panting.

===

Lokasi penelusuran: Hutan Desa Gamping Tali Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

===

Konon di desa tersebut pada malam hari sering terdengar suara teriakan seperti hewan menyeramkan dari dalam hutan dan ketika ada warga yang tidak sengaja menginjak air liur makhluk tersebut, maka warga tersebut akan menderita sakit. Hingganya, warga resah atas ulah makhluk itu yang kerap kali memakan korban.

===

Google AI: Asu Panting adalah istilah yang populer di Sulawesi Selatan, khususnya di kalangan masyarakat Bugis. Dalam bahasa Bugis, "asu" berarti anjing, dan "panting" merujuk pada serigala atau siluman serigala. Asu Panting adalah sebuah legenda atau cerita rakyat tentang siluman serigala yang menyeramkan dan seringkali dikaitkan dengan ketakutan atau rasa waspada. 

===

Tim Gase  adalah sekelompok pemuda Youtuber Misteri. Tim Gase di Ketuai oleh Ganang Setioko (Gase) ditemani beberapa personil. Tim Gase juga mempunyai banyak sahabat dari alam lain.

===

Alur cerita dalam video yang ditayangkan tanpa ada skenario atau naskah apapun, semua murni dari hasil penelusuran yang terjadi pada saat itu. Namun, video yang kami sajikan hanya bertujuan untuk hiburan semata. (*)

0 Komentar

Silahkan Komentar