Bangkai Hewan Penelitian Hidup Kembali, Kondisi Tabib Ponidin Kritis-Episode20

Episode20: Tim Gase dikejutkan dengan kematian teman barunya, yakni: Ragil Bargo, mantan prajurit yang sengaja keluar dari bagian Kerajaan Banteng Malang.

Ketika ditelusuri, Ragil tewas bersama 6 warga lainnya diserang bangkai hewan bekas penelitian Finti Rafdilah yang hidup kembali. Olehkarenanya, tim Gase mengajak lurah setempat untuk mencecar Finti Rafdilah agar bertanggungjawab.

Di tempat lain, sahabat ghaib tim Gase yang sedang melakukan penelitian terhadap bangkai hewan tersebut mengalami kejadian sama. Tabib Ponidin diserang bangkai hewan yang hidup kembali. Hingganya, kondisi Tabib Ponidin kini kritis.

Rekan Tabib Ponidin masih terus berupaya mengobati, dan berencana akan membeli obat di Afrika. Namun, harga obat tersebut sebesar 100 dinar. Olehkarenanya, dia meminta bantuan tim Gase mencari uang tersebut.

Bersyukur, Eyang Martaji bisa memberi solusi terkait keuangan untuk membeli obat tersebut.

===

Lokasi penelusuran Menguak Misteri Asu Panting: Hutan Desa Gamping Tali Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

===

Konon di desa tersebut pada malam hari sering terdengar suara teriakan seperti hewan menyeramkan dari dalam hutan dan ketika ada warga yang tidak sengaja menginjak air liur makhluk tersebut, maka warga tersebut akan menderita sakit. Hingganya, warga resah atas ulah makhluk itu yang kerap kali memakan korban.

===

Google AI: Asu Panting adalah istilah yang populer di Sulawesi Selatan, khususnya di kalangan masyarakat Bugis. Dalam bahasa Bugis, "asu" berarti anjing, dan "panting" merujuk pada serigala atau siluman serigala. Asu Panting adalah sebuah legenda atau cerita rakyat tentang siluman serigala yang menyeramkan dan seringkali dikaitkan dengan ketakutan atau rasa waspada. 

===

Tim Gase  adalah sekelompok pemuda Youtuber Misteri. Tim Gase di Ketuai oleh Ganang Setioko (Gase) ditemani beberapa personil. Tim Gase juga mempunyai banyak sahabat dari alam lain.

===

Alur cerita dalam video yang ditayangkan tanpa ada skenario atau naskah apapun, semua murni dari hasil penelusuran yang terjadi pada saat itu. Namun, video yang kami sajikan hanya bertujuan untuk hiburan semata. (*)

0 Komentar

Silahkan Komentar