 |
| Penjabat Bupati Mesuji, Dr. Drs. Sulpakar, M.M (Kuning khaki berkacamata) |
BlogGua, Lampung - Strategi jitu Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar dalam menahkodai Kabupaten Mesuji patut diacungi jempol. Bagaiamana tidak! 1 tahun 7 bulan menjabat, pria yang dikenal memiliki banyak inovasi dan terobasan ini kembali sukses dalam menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Lampung. Dimana, pada pelaksanaan hasil survei SKI Tahun 2023 Kabupaten Mesuji mampu menorehkan angka 5 % dan finis di urutan pertama prevelensi status gizi balita kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Kamis (25/04/2024).
Pada tahun 2021 Status Survei Gizi Balita Indonesia (SSGI) Kabupaten Mesuji di angka 21,8 % dan pada tahun 2022 Kabupaten Mesuji mencatatkan angka 22,5 % SSGI kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Hal ini merupakan penurunan yang luar biasa dari angka stunting balita yang mampu dicapai oleh Kabupaten Mesuji dari 22,5 % menjadi 5 % di tahun 2023, semua ini merupakan kerja keras yang langsung di komandoi oleh penjabat bupati yang terkenal disiplin itu.
Dalam sambungan telpon, Sulpakar mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Mesuji dan masyarakat Mesuji atas capaian prestasi yang luar biasa yang mampu diperoleh.
"Dengan Program Kegiatan Gerakan Bersama Masyarakat Atasi Stunting (Germas) di Kabupaten Mesuji serta Orang Tua Asuh yang kita laksanakan, terbukti mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Mesuji," kata dia.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Mesuji secara terus-menerus melaksanakan pemberian makanan tambahan pada balita stunting, pemberian vitamin A pada anak balita serta pemberian makanan tambahan kepada balita, pemeriksaan rutin kepada Ibu ibu hamil yang beresiko stunting pun gencar diakukan melalui OPD terkait.
"Dengan program orang tua asuh yang melibatkan semua OPD di Mesuji untuk turun langsung ke lapangan serta melakukan pembinaan, juga kita melibatkan masyarakat yang memiliki kemampuan secara ekonomi untuk menjadi orang tua asuh di desanya masing - masing untuk bersama - sama memberikan bantuan kepada balita di desa yang mengalami stunting serta ibu hamil yang beresiko stunting," jelas Sulpakar.
Untuk itu, Sulpakar bersyukur atas kerja keras bersama yang telah membuahkan hasil dan menorehkan prestasi, berkat hasil penilaian berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang merupakan survei integritas Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) dan SSGI tahun 2023. Dimana, SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan selama kurun waktu lima tahun terakhir.
"Dengan capaian prestasi yang kita capai ini merupakan kerja keras kita bersama, dengan semangat bergerak bersama maju semua kita mampu memaksimalkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersama membangun Kabupaten Mesuji," tutur pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. (ZoTu)
0 Komentar
Silahkan Komentar