Pringsewu Expo 2023 Resmi Ditutup Penjabat Bupati

Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah (kemeja Biru-Kuning)

BlogGua, Lampung - Setelah berlangsung sejak 16 Juni lalu, gelaran Pringsewu Expo 2023 di komplek pemkab setempat secara resmi ditutup Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, Kamis (22/06/23) malam.

Acara penutupan dihadiri Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, S.P., M.T. yang mewakili Gubernur Lampung, jajaran pemerintah daerah, DPRD dan Forkopimda, Dekransda, juga Bupati Pringsewu 2017-2022 KH. Sujadi, tokoh masyarakat Pringsewu Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Hariyanto, M.S. dan berbagai unsur lainnya.

Pada kesempatan tersebut, selain hiburan musik, juga diserahkan piala dan penghargaan bagi stan-stan terbaik, diantaranya untuk kategori UMKM, terbaik pertama diraih Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), terbaik kedua Panji Sewu dan terbaik ketiga MJ Coffee. Di kategori OPD, terbaik pertama DPM-PTSP, terbaik kedua Dekranasda dan terbaik ketiga Diskominfo. Selanjutnya, stan UMKM dengan nilai transaksi tertinggi, yang pertama diraih Sarasati Garden, kedua Mahan Tapis dan ketiga Limbah Jaya. 

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, S.P., M.T. membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang mengatakan Pringsewu Expo bukan hanya menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya.

"Namun, juga menjadi platform yang penting untuk membangun jejaring bisnis, kerjasama dan pertukaran pengalaman antar sesama pelaku usaha," katanya. 

Menurutnya, Pringsewu Expo juga telah menghubungkan para pelaku bisnis dengan pihak konsumen, maupun para pengusaha dengan investor, serta telah menginspirasi kolaborasi yang lebih luas.

Sementara itu, Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengungkapkan nilai transaksi di Pringsewu Expo 2023 mencapai angka Rp 2,1 milyar dengan jumlah pengunjung mencapai 51.973 orang. Disampaikan, UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia, sehingga sudah sepatutnya upaya untuk memasyarakatkan UMKM harus didukung sebaik-baiknya. 

Diungkapkan Adi, pertumbuhan UMKM di Kabupaten Pringsewu hingga saat ini mencapai 24.779 per-Oktober 2022, dan telah terbukti memberikan dampak positif bagi ketahanan ekonomi daerah maupun ekonomi masyarakat, serta mampu bangkit dalam menghadapi dampak pasca pandemi Covid-19 maupun inflasi tahun ini, yang mencapai 4 persen, berdasarkan data Bank Indonesia per-Mei 2023.

Salah satu bentuk dukungan Pemkab Pringsewu, lanjutnya, adalah dengan digelarnya Pringsewu Expo. Ia berharap melalui Pringsewu Expo 2023, selain untuk memeriahkan HUT ke-14 Kabupaten Pringsewu, juga dapat mengembangkan UMKM maupun ekonomi kreatif, serta untuk mempromosikan produk-produk unggulan beserta potensi Kabupaten Pringsewu, yang diharapkan mampu bersaing, tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.

"Sekaligus untuk turut membudayakan semboyan Bela Beli Produk Pringsewu," ujarnya. (Kmf/Anton Hapsara)

0 Komentar

Silahkan Komentar