Lampung Utara - Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lampung Utara yang akan beranjak kejenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), diharapkan terus menempuh jalur pendidikan hingga 9 tahun. Hal itu mengingat saat ini wewenang SMA sudah diambil alih kepihak Provinsi Lampung, sehingga program gratis sekolah di Lampura diperuntukan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
[caption id="attachment_632" align="aligncenter" width="750"]
Drs.Suwandi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) saat memberikan penghargaan kepada Peserta didik berprestasi, foto dibidik selasa (23/5/2017)[/caption]"Mulai Januari 2017 kewenangan SMA sudah diambil alih Provinsi Lampung. Jadi untuk yang mengatur pembiayaan itu Provinsi bukan lagi Kabupaten. Saya berharap anak-anak tidak ada yang putus sekolah dan bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang berikutnya demi mencapai cita-cita". kata Suwandi Kadisdikbud Lampura, didampingi Kasi SMP Merlyn Sofia, usai menghadiri perpisahan di SMPN 1 Abung Semuli, selasa (23/5/2017).
Suwandi juga mengatakan, berakhirnya pendidikan SMP ini, anak-anak masih mempunyai tanggung jawab untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang berikutnya. Untuk itu para orang tua dihimbau untuk tidak terkejut dengan aturan-aturan di SMA.
"Kalau nantinya di SMA ada yang meminta sumbangan itu memang dibenarkan melalui surat edaran dari Menteri Pendidikan". Tambah Wandi.
Sebagai motivasi bagi peserta didik, Suwandi mengingatkan agar mereka yang lulus SMP terus belajar dengan giat demi meraih masa depan. Dihimbau pula agar tidak mendekatkan diri dengan Narkoba, pergaulan bebas serta harus mampu mematuhi aturan yang sudah diberlakukan di sekolahnya masing-masing. "Saat ini Narkoba sudah merajalela, begitu juga pergaulan bebas. Narkoba itu rentan sekali menyerang generasi muda, untuk itu kami himbau kepada para siswa untuk mengisi kegiatan sehari-harinya dengan mengikuti kegiatan positif seperti exskul dan lainnya". Tutupnya.
*|BERKHIN|*
0 Komentar
Silahkan Komentar