Ide-ide Brilian Sulpakar Bangun Mesuji, Kejar Ketertinggalan dari Daerah Lain

Penjabat Bupati Mesuji, Drs. Sulpakar, M.M (jas Hitam)

BlogGua, Lampung - Bergerak Bersama Maju Semua, kalimat inilah merupakan semboyan inisiasi Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar yang dapat menggelorakan semangat seluruh lapisan masyarakat di daerah tersebut untuk turut bergerak membangun Kabupaten Mesuji.

Dengan semboyan itu, Sulpakar mampu membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan di seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mesuji. Hal itu dibuktikannya dengan banyaknya program pemerintah pusat dan kementerian yang mampu dibawa dan dibangun di Mesuji.

Bukan hanya pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari APBN. Tetapi juga beberapa program pemerintah pusat mampu direalisasikan di Mesuji, salah satunya yakni: pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar di Desa Bukoposo Kecamatan Way Serdang yang kini menjadi salah satu balai benih terbesar ikan air tawar di Pulau Sumatera.

Sulpakar membawa Kabupaten Mesuji berlari kencang mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Hal ini juga sekaligus sebagai bukti bahwa Sulpakar tidak ada beban politik membangun Mesuji. Semua sektor Sulpakar perbaiki, warisan pembangunan dan pemikiran siapapun yang baik dipertimbangkan dan dikembangkan oleh Sulpakar, seperti: Taman Kehati, Wisata Religi Masjid Agung, Taman  Wisata Albaret. Semua lokasi wisata tersebut dilakukan perbaikan secara bertahap.

Kehadiran Sulpakar menjadi pendidikan bagi semua pihak, menghilangkan perbedaan, menghilangkan kelompok dekat penguasa, semua oleh Sulpakar dijadikan satu dan tidak terkotak-kotak.

Dalam setiap kesempatan, Sulpakar kerap kali menuturkan,'kita jangan hanya bisa jadi pimpinan, tapi harus bisa jadi pemimpin'. Pemimpin adalah Khalifah, mampu memotivasi, mengarahkan untuk mencapai tujuan dengan kharisma, sebagai anugerah dari Allah S.W.T.

Kalau pimpinan, adalah pejabat formal karena pangkat dan hierarki, mampu mengarahkan dan bekerja karena kewenangan yang diberikan, dan tidak menutup kemungkinan akan arogan, kerja sendiri, dan menganggap organisasi miliknya.

Tak jarang pula di setiap kesempatan Sulpakar juga selalu mengingatkan, jadilah pemimpin, dan buang sikap arogan dan sikap semau-maunya terhadap orang yang dipimpin.

"Berikan ruang mereka untuk bekerja dan beristirahat untuk mengembangkan kemampuan cara berpikir mereka. Sehingga mereka mampu menghasilkan karya dan inovasi untuk Kabupaten Mesuji," jelas Sulpakar.

Karena menurut Sulpakar bekerja itu harus diketahui konsep aturannya lebih dahulu, waktu bekerja dan waktu beristirahat. Sehingga hasil yang diperoleh dapat mengatur waktu dengan baik.

"Konsep penting adalah disiplin dalam segala hal bukan hanya dalam jam kerja. Tetapi juga dengan konsep jangan menunda-nunda pekerjaan," imbuhnya seraya menegaskan kalau pimpinan belum tentu bisa jadi pemimpin, kalau pemimpin sudah pasti bisa menjadi pimpinan, di Mesuji, Lampung, Senin (01/01/2024). (ZoTu-kmf)

0 Komentar

Silahkan Komentar