Kajati Lampung Resmikan Kampung Kerukunan di Tulang Bawang

Momen kegiatan

BlogGua, Lampung - Penjabat Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan menghadiri acara Peresmian Kampung Kerukunan Penawar Rejo, Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang di Lapangan Sepakbola Penawar Rejo, Tulang Bawang, Lampung, Selasa (22/08/2023).

Kegiatan yang bertujuan untuk membentengi Rakyat Indonesia, Khususnya Kabupaten Tulang Bawang agar tidak terjadi keretakan dan perpecahan dalam toleransi antar umat beragama  ini dihadiri secara langsung oleh Kajati Lampung, Nanang Sigit Yulianto.

Diawali dengan Penampilan Tari Sembah dari SMA Negeri 1 Banjar Margo sebagai Penyambutan Tamu Kehormatan. Acara dilanjutkan dengan menyaksikan Lagu Asa Sang Anak Bangsa Karya Kim Comanders yang berisi tentang pesan moral agar generasi Penerus Bangsa terus bersatu dan menjaga kerukunan, kekompakan  serta Toleransi antar umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini.

Kajari Tulang Bawang, Devi Freddy Muskiita berkenan mengawali sambutan dan beliau menyampaikan bahwa Peresmian Kampung Kerukunan Penawar Rejo pada hari ini berdasar Pada Pancasila dan UUD 1945.

Adapun Tujuan Kegiatan tersebut secara garis besar adalah Membentengi supaya tidak ada perpecahan. Tetap Rukun dan tercipta kedamaian dalam bingkai Toleransi antar Umat Beragama, khususnya yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

Sementara itu Pj. Bupati Tulang Bawang,  Qudrotul Ikhwan menyampaikan bahwa kemajuan tekhnologi saat ini tentu sangat membantu dalam pengembangan inovasi dan beragam hal lainnya.

Namun, lanjut dia, ada keprihatinan tersendiri pada bangsa, sebab dengan majunya tekhnologi terutama media sosial terlebih diera saat ini yang akan memasuki fase Pesta Demokrasi, kerap memunculkan anasir-anasir yang memicu retaknya toleransi antar umat beragama.

“Kita patut bersyukur dengan majunya tekhnologi saat ini yang tentunya berpengaruh pada percepatan pengembangan Inovasi Bangsa Indonesia. Namun demikian kemajuan dunia Informasi terutama media sosial kerap menimbulkan anasir-anasir lain yang memicu retaknya Toleransi antar Umat Beragama terlebih situasi kini, dimana kita semua akan memasuki Tahun pesta Demokrasi," jelasnya. 

Kabupaten Tulang Bawang, masih kata Qudrotul, sangat bangga dengan hadirnya Kajati Lampung, Nanang Sigit Yulianto dan dalam kesempatan tersebut juga Qudrotul memperkenalkan Brand Kabupaten Tulang Bawang, yakni Kabupaten “Udang manis" yang berarti Unggul Damai Aman Nyaman Guyup Mandiri Agamis Natural Inovatif dan Sejahtera.

“Tentu menjadi Harapan kami Kabupaten Tulang Bawang menjadi Kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi, sukses serta menjadi Kabupaten Udang Manis seperti apa yang kami cita – citakan," tutur Qudrotul Ikhwan. 

Disamping itu, Kajati Lampung, Nanang Sigit Yulianto mengatakan bahwa Bangsa Indonesia memiliki warisan yang berharga dari leluhur, yakni semangat gotong-royong dan toleransi. 

Oleh karena itu, lanjut dia, generasi penerus bangsa harus mampu menjaga dengan baik dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur tersebut dengan terus rukun damai dan bersama membangun negara yang tercinta ini.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan bahwa toleransi bukan menyatukan agama. Namun menghargai satu sama lain, sehingga tercipta kedamaian, kenyamanan dan kemerdekaan beribadah.

"Pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah air kita yang tercinta ini," jelas Kajati yang sangat ramah tersebut.

Dalam kesempatan ini turut hadir mendampingi Penjabat Bupati Tulang Bawang antara lain Forkopimda plus Kabupaten Tulang Bawang, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, FKUB serta organisasi Pekat - IB dan acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Prasasti Kampung Kerukunan Penawar Rejo Kecamatan Banjar Margo Oleh Kajati Lampung, Kajari Tulang Bawang dan Penjabat Bupati Tulang Bawang. (Erdi)

0 Komentar

Silahkan Komentar