Pemkab Pringsewu Gelar Workshop Skrining Layak Hamil, ANC dan Stunting

Momen kegiatan

BlogGua, Lampung - Sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar Workshop Skrining Layak Hamil dan Pembentukan Jejaring Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC) dan Stunting di Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Rabu (14/06/2023).

Dibuka oleh Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, M.Kes., workshop diikuti 50 peserta, perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dan swasta serta stakeholders terkait lainnya, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu.

Membacakan sambutan tertulis Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, M.Kes. mengatakan stunting memerlukan penanganan dan perhatian dari semua pihak. Terlebih, Kabupaten Pringsewu pada 2021 menjadi lokus untuk kegiatan penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.HK.01.07/MENKES/319/2020 tentang Lokus Kegiatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2021 dan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional No.Kep.42/M.PPN/HK/04/2020 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi 2021.

Hal ini sejalan dengan inisiatif Percepatan Penurunan Stunting yang diluncurkan pemerintah pusat melalui Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Gernas PPG) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No.42 tahun 2013 tentang Gernas PPG dalam kerangka 1.000 HPK.

"Indikator dan target penurunan stunting telah dimasukkan sebagai sasaran Pembangunan Nasional dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu penurunan prevalensi stunting 14% dan penurunan prevalensi wasting yaitu 7%," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesahatan Kabupaten Pringsewu Rahmadi, S.Kep. dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan peran stakeholders dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Kabupaten Pringsewu, menurunkan gangguan maupun penyakit kesehatan pada kelompok rentan yaitu ibu hamil dan anak baru lahir melalui skrining kesehatan dan sebagai upaya berkesinambungan bagi pemangku kebijakan dalam menentukan program kegiatan yang mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting. (kmf/ Ant.)

0 Komentar

Silahkan Komentar