 |
| Lokasi Peristiwa Kecelakaan yang dialami seorang Perawat |
BlogGua, Lampung – Warga Punai Indah dihebohkan tragedi yang dialami seorang Perawat yang cukup familiar dikawasan tersebut, yakni F*rM*n, dimana ban sepeda motor yang dikendarainya terpeleset dan jatuh tersungkur ketika melintas di Jalan Punai Indah.
Hal tersebut sebagaimana yang dipaparkan oleh OmGua di kediamannya yang beralamatkan di Jalan Punai Indah Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung, Minggu (11/12/2022).
“Inget om Yu*mi* seluruh badan kakak putih dan dingin semua,” ujar OmGua menirukan penuturan isteri korban saat mengenang peristiwa pamannya yang kini sudah almarhum.
Untung saja, kata OmGua, pertolongan pertama yang dilakukan warga sekitar membuat korban siuman. Akan tetapi, lanjut dia, kondisi korban saat itu masih terlihat lemas dan pucat pasi, sehingga warga lanjut mengevakuasi korban ke RSUD Raykudu Kotabumi.
“Alhamdulillah, usai dilakukan penanganan intensif oleh Dokter IGD, korban kembali sehat dan bugar,”imbuhnya.
Dikatakan juga oleh OmGua, sebelum tragedi Perawat itu pernah juga dialami oleh seorang Gadis yang juga jatuh di lokasi yang sama saat mengendarai sepeda motor. Namun sang Gadis tidak terlalu parah kondisinya.
“Sementara Perawat itu tadi mengalami luka lecet di lutut, kepala terbentur aspal hingga lemas dan tak sadarkan diri di rumah. Sedangkan isterinya mengalami luka lecet dibagian mata kaki,”jelasnya.
Kembali menelisik pekerjaan proyek jalan yang sedang berlangsung, kali ini OmGua menekankan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara mulai serius memperhitungkan kondisi infrasturktur Jalan Punai Indah.
“Jangan membuat perencanaan perbaikan jalan dengan memotong-motong ruas jalan inti hanya karena sibuk mebagi-bagi jatah pekerjaan bagi (kontraktor), perlu perhitungan matang,” tambahnya.
Karena, lanjut OmGua, sepeda motor Perawat itu jatuh dibagian ruas jalan Punai Indah yang belum masuk bagian jalan yang akan diperbaiki saat ini, tepatnya di dekat warung Pecel Mbak Yuli.
“Kondisi jalan itu tidak rata, penuh dengan lubang, apa lagi dipagi hari sering tertutup embun dan kebetulan peristiwa yang dialami perawat itu tadi pagi, Minggu sekitar jam 06:30 WIB usai pulang dari Pasar Central Kotabumi,” paparnya.
Diakhir OmGua berharap dengan sungguh-sungguh agar Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Lampung Utara melalui instansi terkait mulai mempertimbangkan peristiwa Perawat ini jangan sampai nanti ada pengguna jalan yang celaka lagi dan bahkan Pemdakab harus mengkaji kembali Proyek Jalan Punai Indah yang sedang berlangsung.
“Masih banyak PR di lokasi ini, baik siring jalan dan drainase pembuangan air dari jalan Poros Jendral Sudirman menuju sungai dan bahkan sepertinya tempat pembuangan air limbah RSUD Ryacudu,”pungkasnya. (romi)
Diberitakan sebelumnya : Kepiawan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Utara dalam mengkalkulasi, membagi dan menentukan titik start pekerjaan proyek infrastuktur Jalan Punai Indah menuai kritik dan sangat diragukan. {...}
Baca selengkapnya: Kepiawaian PUPR Lampung Utara Gelar Proyek Jalan Punai Indah Diragukan!
0 Komentar
Silahkan Komentar