 |
| Suasana kegiatan |
BlogGua, Lampung - Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat menjadi tempat studi (pembelajaran) literasi Kabupaten Lampung Timur. Hal itu terlihat saat Wakil Ketua Bunda Literasi Lampung Timur, Uzaimah Azwa mengunjungi perpustakaan Pilar Madani (PM) yang berada di Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, Kamis (10/11/2022).
Tujuan dia melakukan studi literasi di Kabupaten Lampung Barat adalah untuk meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Lampung Timur. Apalagi, mengingat Kabupaten Lampung Barat dinilai telah berhasil mengembangkan literasi hingga meraih prestasi Juara Nasional Perpustakaan Pekon klaster B pada tahun 2019 lalu.
"Kegiatan studi literasi di Lampung Barat ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Lampung Timur," ujar Uzaimah.
Dirinya berharap Kabupaten Lampung Timur dapat mengadopsi dan menerapkan langkah-langkah yang dilakukan Kabupaten Lampung Barat dalam mengembangkan literasi, misalnya saja seperti adanya pojok baca di setiap pekon (desa).
"Saya berharap Lampung Timur dapat mengikuti jejak keberhasilan Lampung Barat dalam membangun perpustakaan desa seperti perpustakaan yang ada di Pekon Padang tambak ini dan mudah-mudahan nanti kita bisa belajar Ilmunya di Lampung Barat, dan ilmunya bisa diterapkan di Lampung Timur," ujarnya.
Dalam studi tersebut, Uzaimah mengucapkan terimakasih kepada Bunda Literasi Kabupaten Lampung Barat yang telah menyambut hangat kehadirannya dan jajaran.
"Kami ucapkan terimakasih atas penyambutannya yang hangat ini," ucapnya.
Untuk diketahui, kehadiran Wakil Bunda literasi Lampung Timur di perpustakaan Pilar Madani disambut dengan arak-arakan rebbana dan dikenakan selendang kehormatan bermotif khas celugam.
Selain itu, kehadirannya pun disuguhkan tari sembah batin, tari kreasi serta penampilan pantomim dari anak-anak SD Pekon setempat.
Sementara itu, Bunda literasi Kabupaten Lampung Barat yang diwakili Zelda Naturi Nukman mengatakan bahwa di masa kepemimpinan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus telah menciptakan satu kebijakan dan program baru yang mempunyai dampak positif sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan SDM masyarakat Lampung Barat.
Selain mempunyai Pitu Program Unggulan, juga mempunyai Tiga Komitmen Daerah, yaitu Kabupaten Konservasi, Kabupaten Tangguh Bencana dan Kabupaten Literasi.
"Keseriusan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kabupaten literasi yakni dengan diterbitkannya PERBUB Nomor 19 tahun 2018 tentang Gerakan Literasi Daerah," katanya.
Tidak cukup sampai disitu, untuk membuat program tersebut terus berkesinambungan, telah disahkan PERDA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Kabupaten Literasi.
Komitmen Kabupaten Lampung Barat menjadikan kabupaten literasi mendapat respon dan sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat.
Terbukti, kata dia, di Kabupaten Lampung Barat saat ini sudah mempunyai 79 Lamban Baca dan 476 pojok baca yang tersebar dipekon-pekon dan fasilitas umum seperti rumah sakit, perbankan, puskesmas, sekolah dan beberapa komunitas literasi, kemudian adanya perpustakaan menggunakan 15 bentor keliling di 15 Kecamatan.
Selain itu, lanjut dia, apresiasi juga didapatkan dari pemerintah pusat dan daerah, yang di antaranya yaitu Kabupaten Lampung Barat meraih juara harapan 1 lomba perpustakaan desa tingkat nasional tahun 2019, juara 1 lomba perpustakaan desa tingkat nasional tahun 2021.
Selain itu juga, masih kata dia, dua tokoh literasi Lampung Barat mendapat penghargaan tertinggi nasional, yakni: Bupati H. Parosil Mabsus satu dari tujuh Kepala Daerah di Indonesia mendapat penghargaan kategori Pejabat Public dan Ibu Yusmalasari kategori Masyarakat. Penghargaan tersebut berupa Jasa Dharma Pustaloka dari Kepala Perpusnas Tahun 2021. Kemudian juara 2 transformasi perpustakaan Pekon tingkat Provinsi Lampung Tahun 2021, juara 3 transformasi perpustakaan daerah tingkat Provinsi Lampung Tahun 2021.
Bentuk keberhasilan dari literasi tersebut, jelas dia, kini Kabupaten Lampung Barat telah dikunjungi beberapa kabupaten tetangga di Provinsi Lampung termasuk Kabupaten Lampung Timur.
"Kami juga sudah menerima kunjungan dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Pesisir Barat dan terakhir kemarin dari Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu untuk bertukar pemahaman dalam memajukan Literasi," ungkap Zelda Naturi Nukman.
Terakhir, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut, hal itu dapat menambah semangat dan spirit untuk memajukan literasi yang lebih baik.
"Mudah-mudahan dengan terjalinnya silaturahmi ini dapat menambah spirit dan semangat kita untuk terus berjuang memajukan literasi di daerah kita masing-masing demi tercapainya Lampung Berjaya dan Indonesia maju," pungkasnya.
Untuk diketahui, pembelajaran literasi tersebut narasumbernya menghadirkan langsung Junaidi Jamsari selaku wakil ketua II tim GLD Kabupaten Lampung Barat.
Setelah pemaparan usai, kegiatan itu diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari bunda literasi Kabupaten Lampung Timur kepada bunda literasi Kabupaten Lampung Barat berupa pelakat serta tiga buah buku karya Reny Anggraeny, penulis dari Kabupaten Lampung Timur.
Sementara itu, bunda literasi Kabupaten Lampung Barat pun memberikan cindera mata kepada bunda literasi Kabupaten Lampung Timur berupa bingkisan dan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan UMKM dari masyarakat Kecamatan Way Tenong. (kmf)
0 Komentar
Silahkan Komentar