Lampung Tengah Terpilih Sebagai Ikon Pagelaran Lampung Craft ke-4 Tahun 2023

Suasana kegaiatan acara

BlogGua, Lampung - Penyelenggaraan Lampung Craft dari tahun ke tahun terus mendulang kesuksesan. Terbukti dengan besarnya animo dan antusiasme masyarakat Lampung dari berbagai kalangan bahkan dari luar Lampung yang mengunjungi venue pameran Lampung Craft 2022 sebagai ikonik Kabupaten Way Kanan dan banyaknya nilai transaksi yang terjadi selama lima hari acara berlangsung, yaitu sebesar Rp 1.615.256.000. Kendati itu, Kabupaten Lampung Tengah kini terpilih menjadi ikon pagelaran Lampung Craft ke 4 pada tahun 2023 mendatang dan diharap dapat mendulang kesuksesan yang sama atau pun lebih.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal dalam acara penutupan Lampung Craft Ke 3 tahun 2022, bertempat di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Lampung, Minggu ( 23/10/2022 ) kemarin malam.

Dikesempatan tersebut, bendara pataka Lampung Craft diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kepada Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad didampingi Ketua Dekranasda Lampung Tengah, Mardiana Musa Ahmad.

Tanpa dukungan dan tingginya angka penjualan dan antusiasme kunjungan masyarakat Lampung ke Lampung Craft, menurut Riana, membuat Dekranasda Provinsi Lampung semakin optimis untuk terus melakukan inovasi dan terobosan baru bagi kemajuan kriya dan wastra Lampung kedepannya.

Pameran Lampung Craft, lanjut Riana, juga merupakan pameran yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Dekranasda Provinsi Lampung. Lampung Craft lahir sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Lampung untuk membangkitkan kriya dan wastra Lampung serta menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri khususnya yang dihasilkan perajin UMKM Lampung.

“Saya berharap dengan dilaksanakannya Pameran Lampung Craft 2022 bukan saja sebagai ajang promosi dan menjual produk kerajinan UMKM dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan pelaku usaha lainnya. Tetapi juga menjadi wadah edukasi dan informasi mengenai kriya dan wastra Lampung bagi masyarakat, terutama bagi generasi penerus muda milenial agar mencintai produk budaya Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Sementara itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyatakan bahwa kegiatan Lampung Craft sejalan dengan semangat Presiden Jokowi untuk menggaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Lampung Craft hadir sebagai salah satu upaya mengedukasi masyarakat untuk lebih bangga dan mencintai produk UMKM dalam negeri.

Menurut Arinal, pendekatan kebijakan yang adaptif dan inovatif, disertai dengan sentuhan teknologi digital yang tepat akan terus dilakukan untuk mendorong kinerja sektor UMKM yang lebih baik.

“Optimisme ini perlu didukung dengan koordinasi, sinergi dan partisipasi semua stakeholder terkait untuk meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global,” tegas Arinal. (kmf)

0 Komentar

Silahkan Komentar