Ketua Dekranasda Lampung Kunjungi Pengrajin Tenun di Tanggamus

Riana Sari Arinal bersama romobongan saat di lokasi pengrajin tenun

BlogGua, Tanggamus - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal bersama Desainer Nasional Didiet Maulana dan Pengurus Dekranasda Provinsi Lampung mengunjungi Pengrajin Tenun di Dusun Sailing, Pekon Sumbermulyo, Kecamatan, Sumberejo, Rabu (24/11/21).

Kedatangan Hj. Riana dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Tanggamus Ny. Nuraini Hamid Lubis, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati, Kepala Dinas Koperindag, Camat Sumberejo, serta jajaran Dekranasda Tanggamus.

Hj. Riana dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung tenun Lampung yang menurutnya sangat luar biasa dan menginspirasi, serta banyak inovasi yang dilakukan oleh para pengrajin tenun tersebut. Riana berharap kepada para pengrajin dapat lebih semangat, dan dapat lebih berkreasi.

"Karena kita inginnya, tenun Lampung ini tidak hanya pasarnya di Lampung saja. Tetapi kita inginkan pasarnya di skala nasional bahkan internasional. Nah, tentu beda pasarnya nasional maupun internasional, tentu harus premium, dan kalau kita lihat itu sangat berpotensi sekali, itu yang harus dijaga," harapnya.

Riana juga mengungkapkan rasa bangganya atas adanya talenta para penenun muda, yang akan melestarikan kebudayaan Lampung. 

"Ditahun depan, Dekranasda Lampung kembali akan berkolaborasi dengan desainer kondang, yakni Didiet Maulana dengan seluruh perajin yang telah dibina. Misalnya ada salah satu perajin yang bisa membuat tas, dan ada satu perajin yang bisa membuat tapis. Nanti akan berkolaborasi, sehingga tas tersebut ada sentuhan tapisnya. Tentunya bentuk dukungan kami, insyallah jika pandemi ini telah usai, akan Saya programkan untuk pameran di Jakarta, dan luar negeri, karena promosi sangat penting," tandasnya.

Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menyampaikan rasa gembiranya atas apresiasi dan kunjungan dari Ketua Dekranasda Provinsi Lampung bersama Desainer ,Didiet Maulana. 

"Suatu kebanggaan serta peluang bagi Kabupaten Tanggamus telah dikunjungi oleh Ketua Dekranasda dan Desainer kondang Didiet Maulana, untuk lebih memperkenalkan lagi hasil produk kerajinan yang merupakan komoditi budaya asli dari Tanggamus dan melebarkan pangsa pasar baik ditingkat nasional maupun internasional."

Tak lupa Bupati mengucapakan terimakasih kepada pengurus Dekranasda Tanggamus, yang selama ini bersemangat dan bersinergi dengan baik kepada seluruh pihak.

"Sehingga produk kerajinan dari Tanggamus lebih bervariasi lagi, lebih baik lagi kualitasnya, lebih dikenal oleh pangsa pasar lebih luas, sehingga ini pada saatnya nanti, menjadi sumber pendapatan menjanjikan dan meningkatkan taraf kesejahteraan bagi pengrajinnya," kata Bupati.

Selanjutnya Ketua Dekranasda Tanggamus Ny. Nuraini Hamid Lubis menyampaikan harapannya agar melalui kunjungan tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para pengrajin di Kabupaten Tanggamus.

"Pengrajin tapis juga ada di Talangpadang, Gunungalip, Pulaupanggung, dan Kecamatan Semaka. Namun kalau khusus Tenun hanya ada di Kecamatan Sumberejo Pekon Sumbermulyo Dusun Sailing," terangnya.

Adapun Didiet Maulana menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Lampung yang telah memberikan perhatian kepada para pengrajin pemilik UMKM sampai pendampingan, dan promosi berikut mempersiapkan marketing.

Didiet juga terkesan dengan pelaku tenun yang menurutnya mulai dari pengurus Dekranasda, pengrajinnya, dan pemilik UMKM, telah selaras dan semangat untuk maju dan mempertahankan kebudayaan.

"Saya berpesan kepada pelaku pengrajin maupun UMKM jangan sampai menyerah. Kalau misalnya ada hasil yang tidak sesuai yang diharapkan itu adalah kerikil disepanjang jalan. Jadi itu hal yang biasa bagi para pelaku UMKM, ada pasang dan surut, tapi yang tidak pernah hilang itu adalah semangat kita dengan terus berkarya, berinovasi dan berusaha," tandasnya. (Kominfo/den)

0 Komentar

Silahkan Komentar