Bupati Lampung Barat Paparkan Inovasi Penilaian IGA Tahun 2021

Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus (pakai Kopiah)

BlogGua, Lampung Barat - Untuk prioritas inovasi pada tahun 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat berfokus pada penanganan dan pencegahan penularan Covid-19, percepatan pemulihan ekonomi dan jaring pengaman sosial.

Hal tersebut sebagaimana yang dipaparkan oleh Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus dalam acara Penilaian Presentasi Kepala Daerah Dalam Rangka Penilaian dan Pemberian Penghargaan Inovative Government Award (IGA) Tahun 2021 di kediaman Bupati yang beralamatkan di Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat, Selasa (23/11/2021).

"Inovasi penangan dan pencegahan Covid-19 yakni pelopor pemeriksaan PCR untuk kasus Covid-19 waktu dari 15 hari menjadi tiga hari, terintegrasinya seluruh ambulance dengan PSC 119 penanganan tingkat pertama ambulance, dan membentuk Satgas penanganan bencana di tingkat pekon dan posko di tiap pekon,"imbuhnya.

Untuk inovasi pemulihan ekonomi, lanjut Parosil, Pemkab Lambar melakukan pemberian modal usaha dengan pendamping dan tanpa agunan, satu rumah tangga wajib menghasilkan satu komoditas layak jual, pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata dan bantuan peningkatan kemandirian dan daya saing pedagang UMKM.

Untuk inovasi jaring pengaman sosial, masih kata Parosil, pihaknya memiliki inovasi antara lain mengurangi beban orang tua siswa, bantuan pangan dengan pendampingan, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan Balita, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.

"Dengan adanya inovasi-inovasi di masa pandemic tersebut maka akan berdampak kasus Covid-19 terkendali, pertumbuhan ekonomi terkendali, dan laju inflasi masih terkendali. Kemudian dampak inovasi secara umum yakni pertumbuhan ekonomi masih terkendali, mengalami kontraksi tapi tidak terlalu tajam, daerah lain rata-rata terkontraksi -2.07 %, dan dampak penerapan inovasi pemulihan ekonomi,"papar Parosil kembali.

Sedangkan komitmen terhadap inovasi daerah berkelanjutan, kata Parosil, dilakukan dengan membentuk Badan Penelitian dan Pengembangan sesuai Perda No.8/2016, menjadi target dalam RPJMD, mencanangkan Sai OPD Sai Inovasi (SOSIS) dituangkan dalam Perbup No.49/2019, melalui PM INDAH (Pamong Membangun Inovasi Daerah) sesuai Perbup No.52/2020 dan PM INTAN (Pekon Membangun Inovasi Berkelanjutan).

Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Litbang Lampung Barat Paijo mengatakan, 269 Inovasi berasal dari perangkat daerah, kecamatan, puskesmas dan pekon. Namun 90 persen dari jumlah inovasi tersebut merupakan inovasi dari perangkat daerah, mengingat untuk kecamatan, puskesmas dan pekon belum diwajibkan untuk mengikutsertakan inovasi.

"Sesuai dengan kategori lomba yang diadakan oleh pemerintah pusat, ada tiga macam inovasi yakni pertama inovasi terkait dengan administrasi, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang sesuai dengan perundang-undangan,"jelas Paijo.

Dilanjut Paijo, nantinya seluruh inovasi tersebut akan dibahas oleh tim dan akan ditetapkan salah satu inovasi unggulan. Pada tahun 2020 lalu, Ambulance Hebat menjadi inovasi yang diunggulkan, dan pada tahun 2021 ini inovasi tersebut tidak lagi diikutsertakan pada ajang IGA.

"Dari 156 inovasi tahun lalu ada beberapa inovasi yang kita ikut sertakan kembali di IGA 2021, karena memang untuk inovasi lainnya seperti ambulance hebat tidak diikutsertakan lagi,"pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wasisno Sembiring, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronggur L. Tobing, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Lampung Barat, Paijo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, dan secara virtual dihairi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri sekaligus Plh. Kepala Balitbang Kemendagri Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Sekretaris Badan Litbang Kemendagri Dr. Kurniasih, Sementara untuk tim penilai berasal dari Kemenpan-RB, MNC TV, Bappenas, Kemenkeu, Universitas Indonesia, BRIN, Kemitraan LAN, dan Kemendagri. (Diskominfo Lambar)

0 Komentar

Silahkan Komentar