Putus Rantai Penyebaran Covid19, Lima Pekon di Kecamatan Lemong Pasang Portal Jalan

BlogGua, Pesisir Barat - Pandemi Covid19, membuat persatuan menjadi lebih erat, bahu membahu untuk memastikan wilayah bebas terpapar dari wabah tersebut.

Seperti yang dilakukan Lima Pekon (desa) di Kecamatan Lemong , Pesisir Barat, yang berada dalam satu wilayah memanjang, pemerintah pekon dan warganya melakukan pengawasan ketat dan pendataan terhadap orang yang hendak masuk atau berkunjung ke wilayah itu.

Jalan raya yang merupakan satu-satunya akses masuk wilayah lima Pekon di kecamatan Lemong, Pesisir Barat di pasang pirtal atau palang pintu dan di jaga petugas setiap saat. Setiap warga yang masuk melapor kepada petugas jaga dan dichek suhu tubuhnya.

Wakil ketua Apdesi Kecamatan Lemong, yang juga merupakan peratin Pekon Way batang, Mat Munadi, mengatakan setiap Pekon , menempatkan dua orang petugas untuk menjaga posko tersebut setiap harinya. Rencana kegiatan itu akan dilakukan hingga usai lebaran Idul Fitri. Untuk honor para petugas jaga dianggarkan dari Dana Desa (DD) masing masing-masing Pekon.

"Selain penyemprotan desinfektan di rumah rumah warga dan sarana publik, pembagian masker, pengadaan ruang isolasi, dan kegiatan lain terkait penanganan covid 19, kami juga menerapkan Sejak tanggal 8 April 2020, jalan utama masuk ke wilayah kami lima Pekon yaitu Waybatang, Tanjung sakti, pardahaga, Tanjung jati, dan Lemong, di pasang palang dan dijaga petugas. Setiap orang yang masuk di data dan di chek suhu tubuhnya," kata Munadi, Minggu (10/5-2020).

Upaya itu kata dia untuk memutus rantai penyebaran Covid19. Pendatang dari zona merah menjadi perhatian khusus para petugas di tempat itu

Pihaknya kata dia pernah menemukan ada seorang warga asal Bengkulu, yang mau masuk wilayah itu setelah dichek suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius. Setelah didata warga itu di arahkan untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat, dan dilarang masuk ke wilayah itu.

"Meskipun , sudah di periksa di posko covid19 di wilayah perbatasan pesisir barat Bengkulu, yang ada di Pekon Rata Agung , namun kami tetap melakukan pemeriksaan juga atas hasil itu , warga tersebut kami larang masuk dan arahkan untuk segera berobat memeriksakan diri," kata Munadi.

(Wari)

0 Komentar

Silahkan Komentar