Dugaan Pemotongan Dana BOK 50%, Beni Heranista Enggan Berkomentar

BlogGua, Tanggamus - Berawal dari petisi digantinya bendahara BOK hingga dugaan Pemotongan Dana BOK 50 persen tidak transparan oleh Beni Heranista, mantan Bendahara Puskesmas Kedaloman Kecamatan Gisting, yang kini menjabat sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (KUPTD) tidak kunjung penjelasannya.

Pasalnya, pada saat dikonfirmasi Tim Aliansi Jurnalistik Online Indonesia DPC Kabupaten Tanggamus, enggan menanggapi, Senin (11 Mei 2020).

Diawali dari penjelasan salah satu Bidan, pada tanggal 29 April 2020 dan munculnya Surat pernyataan yang ditandatangani oleh puluhan bidan tentang permintaan diganti bendahara BOK dan muncul adanya potongan 50% Dana kegiatan yang harusnya diterima para bidan dari pencairan Dana bok yang tidak transparan penggunaan serta peruntukannya yang diduga dilakukan Beni Heranista sewaktu menjabat Bendahara.

“Kami meminta pertanggung jawaban terkait potongan 50% itu, bukan berarti setelah sekarang tidak menjabat lagi permasalahan ini selesai begitu saja tanpa kejelasan,”kata Minuk.

Sementara, saat di konfimasi Tim AJOI DPC Tanggamus di Kantor UPTD Puskesmas Gisting, Beni enggan menanggapi dengan alasan masih ada Rapat penanganan Covid-19. Dirinya pun memberikan Nomor Ponselnya agar bisa di hubungi kembali usai rapat tersebut. Namun, pada saat di hubungi, Beni enggan mengangkat bahkan memblokir Nomor WhattsApp agar tidak bisa di hubungi lagi.

Tak hanya itu, saat Tim AJOI kembali ke Kantor UPTD Gisting, salah satu pegawai menerangkan bahwa Beni Heranista sudah pulang.

"Ibu Beninya enggak ada pak, sudah pulang,"kata pegawainya.

Pegawai itu membenarkan bahwa pada saat ada rapat Internal tentang Covid-19.

Sampai berita ini diterbitkan, Beni Heranista belum bisa di Konfirmasi.

(Budi/Tim AJOI Tanggamus)

0 Komentar

Silahkan Komentar