Bunda Dewi Kunjungi Rumah Korban Angin Puting Beliung di Tanjungan

Momen kegiatan

BlogGua, Lampung – Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani kunjungi rumah kprban terdampak angin puting beliung di wilayah Pekon Tanjungan Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Selasa (31/01/2023).

Dikesempatan itu Bunda Dewi sapaan Akrab bagi Bupati Tanggamus itu mengatakan, diketahui beberapa dusun Pekon Tanjungan terdapat 17 rumah terdampak dengan perincian 13 rusak ringan dan 4 kategori berat.

Bunda Dewi berpesan kepada warga  Pekon Tanjungan dan sekitarnya agar lebih berhati - hati dikarenakan cuaca saat ini kurang mendukung.

"Semoga kita semua kuat dan tabah terkait apa yang kita alami saat ini atau musibah yang sudah terjadi ini ada hikmahnya bagi kita semua,"pungkasnya.

Sementara Kepala Pekon Tanjungan, Pematang Sawa, Barzani mengatakan rumah milik warga yang mengalami rusak ringan diantaranya milik Suhari, Misiran, Tukiran, Mistun, Rohani, Mursalin, Ringan, Budiono, Zahro, Darmansyah, Juhandi, Romli, Juminah dan Padi. Kemudian, lanjut dia, rumah mengalami rusak berat milik Suherman, Adi Maryadi, Joko Mandala Putra dan Lamidi (tertimpa pohon duku). Selain rusak berat korban Joko Mandala Putra terkena runtuhan asbes hingga ia mengalami luka luka kepala dengan 6 jahitan.

“Ada 17 rumah warga yang terdampak ada 4 rumah warga yang rusak berat, ada seorang warga yang kepalanya tertimpa asbes,” kata Burjani.

Barzani mengungkapkan, kronologis kejadian bermula angin yang tiba-tiba datang, sehingga merobohkan beberapa pohon juga merusak beberapa rumah di Pekon Tanjungan.

“Alhamdulillah bupati juga hadir, didampingi Kalak BPBD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Sosial, Bapak Camat dan Uspika Pematang Sawa, seluruh aparatur Pekon juga ikut memeriksa,” ujarnya.

Barzani juga berterimakasih kepada Bupati Tanggamus atas kebijakannya dan dinas terkait dapat membantu meringankan beban warganya.

Sementara Suherman warga Pekon Tanjungan, Pematang Sawa yang langsung menyaksikan peristiwa angin puting beliung ketika pukul 17.30 WIB.

“Saat saya sedang di dalam rumah, masih kumpul sama keluarga, seketika datang angin kencang yang menghancurkan rumah saya, beruntung tidak ada korban jiwa,” tegasnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, beras, selimut dan kasur, alat dapur dan untuk perbaikan kerusakan masih dalam proses. (kmf)

0 Komentar

Silahkan Komentar