SLBM Kampung Karang Lantang Dipihak Ketigakan Kakam

BlogGua, Waykanan - Akibat dikelola pihak ketiga, Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Kampung tanpa papan informasi yang terpasang.Kampung Karang Lantang Dusun Talang Sebaya, Kecamatan Kasui.

Ketika dikonfirmasi, Heri warga Kasui selaku Kepala Tukang, Selasa 10/12/2019, tentang berapa besaran pagu anggaran SLBM tersebut, dirinya tidak mengetahui karena Papan informasi pekerjaan memang tidak ada.

Kalau yang mengerjakan fisik nya itu saya (Heri), tapi kalau yang punya pekerjaan atau pemborong itu Juanda dari Kasui , karena pekerjaan Juan nama panggilannya memang pemborong dibeberapa jalan, seperti halnya dikalirejo, sambung Heri.

Lebih lanjut, Dirinya (Heri) hanya kepala tukang dan pekerja harian, dimana seharinya Rp 200 ribu untuk orang Dua, kalau tadinya pekerjanya sebagian dari Kasui dan sebagian Masyarakat Dusun Karang Lantang.

Saat ditemui, dirumahnya, Selasa 10/12/2019, Zulkifli Kepala Kampung Karang Lantang tidak ada ditempat, saat dihubungi melalui telepon seluler miliknyapun tidak aktif.

Beberapa upaya pengembangan sanitasi lingkungan berskala komunitas, dilakukan melalui pendekatan berbasis masyarakat, hal itu ditunjukkan untuk menjamin keberlanjutan pengelolaan, melalui penekanan perubahan perilaku dan pola hidup masyarakat untuk dapat lebih bersih dan sehat melalui keterlibatan masyarakat secara utuh sejak tahap perencanaan, Pelaksanaan pembangunan sampai dengan pengelolaan sarana untuk menciptakan lingkungan permukiman yang sehat bagi masyarakat disekitarnya.

SLBM juga menggunakan prinsip seleksi sendiri (Self selection), opsi teknologi sanitasi, partisipatif dan pemberdayaan, pola penyelenggaraan SLBM dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan difasilitasi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang memiliki kemampuan teknis dan sosial kemasyarakatan, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Namun sayangnya SLBM tersebut dikelola oleh pihak ketiga, bahkan terkesan minim pemberdayaan masyarakatnya.

(Muhtar)

0 Komentar

Silahkan Komentar