Oknum Karyawan PLN Rayon Blambangan Umpu Berkilah

BlogGua, Waykanan - Disinyalir oknum Karyawan PT. Pusat Listrik Nasional (PLN) Persero, Distribusi Lampung, Area Kotabumi, Rayon Blambang Umpu Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung menganggap rekannya tidak berkompeten dalam memberikan keterangan kepada awak media.

Perkataan itu disampaikan Jonathan melalui WhatsApp (WA) miliknya, sebagaimana isi pesan singkatnya "Wkwkwk lain kali wawancara orang yang kompeten pak," tulis Jonathan di WA pribadinya, dia juga meminta izin meng-capture berita agar tidak mengilangi jejak, tulis Jonathan kembali.

Prihal tersebut terkait keterangan
Pirman salah satu yang bekerja sebagai Staf di PT. PLN Persero di Baradatu, dimana pada saat awak media menyambangi Kantor PT. PLN Persero beberapa waktu lalu (Senin 28/10/2019), untuk mempertanyakan tentang tidak dilibatkannya pihak ketiga PT.PLN dalam pemasangan kWh meter Listrik masyarakat di Kampung Mesir, yang dilakukan Jonathan karyawan PT. Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dia (Firman) pada kala itu mengatakan
Jika yang melakukan pemasangan kWh meter Listrik itu pegawai PLN maka secara aturan itu sudah menyalahi.

Dilain pihak rekanan dari PT. BUMN tersebut, yang meminta agar namanya tidak disebutkan, merasa kecewa akan tindakan Jonathan.

"Karena tidak melibatkan Mitra kerja PT. PLN, padahal itu tugas rekanan, bukan pekerjaan Karyawan PLN," kata sumber.

Apalagi dengan pembayaran yang sangat fantastik, yakni 1.750. ribu per Kwh dan dibayar secara langsung pada Jonathan, seharusnya konsumen membayar uang setoran ke Kantor Pos, Swalayan atau pihak Bank.

Setelah itu barulah Konsumen mendapatkan nomor registrasi dari PT. PLN, papar sumber saat ditemui.

Hingga berita ini diterbitkan, Jonathan tidak dapat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media yang ingin mempertanyakan tentang prihal dugaan tindakannya yang telah melakukan pemasangan beberapa kWh meter Listrik dan menerima uang setoran secara langsung pada pelanggang baru PT. PLN tempatnya bekerja.

Terkesan Jonathan membenarkan tindakannya yang melakukan pemasangan kWh meter Listrik baru pada sejumlah konsumen baru, sehingga membuat rekanan PT. PLN kecewa.

(Muhtar)

0 Komentar

Silahkan Komentar