Kesbangpol Kabupaten Tanggamus Gelar Sosialisasi Anti Paham Radikalisme

Bloggua CN, Tanggamus - Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  mengelar Sosialisasi Anti Paham dan Gerakan Radikalisme, Komunisme dan Terorisme (RKT). Kegiatan diselenggarakan di Aula Hotel Hosana, Kecamatan Gisting,  Selasa 14 Agustus 2018.

Turut hadir Pj Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Ajpani, Kasdim 0424 Mayor Inf.  Suhada Erwin,  Kasat intel Polres Tanggamus Samsuri,  sekaligus sebagai Narasumber, Antoni Hasan, Kasi Bina Ideologi,  Seni budaya dan Keagamaan  Narasumber dari Kesbangpol Tanggamus,  Kacabjari Talang Padang, Sagimin,  Para camat, Kepala Pekon/Kelurahan dan peserta.

Dalam Laporan Kasubag TU Kesbangpol,  Amir Hasan,  bahwa dasar kegiatan ini adalah UU No. 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, serta nota Kesepahaman antara kepolisian Resort Tanggamus dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus No : MoU/18/X/2016 tentang pembentukan satuan tugas (Satgas) anti Radikalisme, Komunisme dan Terorisme (RKT)  tingkat Pekon/Kelurahan se-Kabupaten Tanggamus.

Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah sebagai Upaya memberikan pemahaman bagi personil Satgas anti Radikalisme,  Komunisme dan Terorisme (RKT)  tetang bahaya paham dan gerakan Radikal,  komunis dan teroris yang mengancam stabilitas keamanan dan keutuhan NKRI serta sebagai upaya menangkal dan mencegah masuk dan berkembangnya paham dan gerakan radikal,  komunis dan teroris (RKT) di wilayah Tanggamus.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol, Ajpani mewakili Pj Bupati, mengatakan bahwa,  Pemerintah Kabupaten Tanggamus menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut, dengan tujuan memberikan penyadaran kepada masyarakat khususnya generasi muda, terkait semangat dan upaya menjaga keutuhan kesatuan NKRI.

Salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah Radikalisme, Komunisme dan Terorisme. Terorisme tidak hanya menimbulkan kerugian di Masyarakat melainkan telah mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara.

“Saya berharap,  melaui kegiatan ini mampu merevitalisasi dan memperkuat semangat kebangsaan dan Nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda dalam rangka pencegahan paham radikal dan ISIS demi keutuhan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”pungkasnya. (Red)

0 Komentar

Silahkan Komentar