Dituding Menipu, Costumer Perusahaan Qnet Ltd Klarifikasi Sistem Kerja Perusahaan

Bloggua CN, Tulang Bawang Barat -  Pihak perusahaan Qnet Ltd, bantah keberadaan perusahaan tersebut “menimpu konsumen” khususnya warga Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebagaimana telah di beritakan oleh beberapa media massa, setempat.

Perwakilan perusahaan Qnet Ltd, Ali Najah, sambangi narasumber media massa yang memberitakan Perusahaan Qnet di tuding menipu konsumen. dalam pertemuan itu, Ali Najah membeberkan sistem kerja Perusahaan Qnet Ltd, agar konsumen mendapatkan komisi dari Perusahaan tersebut.

“Ketika nama kita (Konsumen) mau terdaftar, diwajibkan untuk membeli salah satu prodak 1x di perusahaan Qnet, setelahnya  akan mendapatkan Hak Usaha dan Produk yang di beli. Apabila bisnis ini di kerjakan, maka akan mendapatkan hasil. Artinya,
kita tidak bisa berdiam diri saja menunggu hasil, karena sistem kerja di perusahaan tersebut, diharuskan mencari atau menambah jaringan lagi, sehingga terjadi jumlah yang telah ditentukan perusahaan (Penggabungan 3 kanan 3 kiri), maka akan mendapatkan komisi dari perusahaan Qnet,”jelas Ali Najah. Kamis 02 Agustus 2018.

Mengenai adanya penipuan perusahaan Qnet terhadap beberapa warga di Tulang Bawang Barat, sebagaimana yang beredar di media massa, hal tersebut tidaklah benar.

“Perusahaan tidak pernah menipu Costumer, karena siapapun sebelum ikut gabung di perusahaan Qnet, semua cara kerja dan cara menghasilkan uang (komisi), terlebih dulu sudah di jelaskan pada saat presentase,”ujar Ali.
Bukan hanya itu, Ali menambahkan, perusahaan Qnet juga sudah memberikan hak-hak Customer dari beberapa bulan lalu. Jadi kalau ada perusahaan yang menipu, itu tidak benar!,

“Tetapi kalau ada oknum yang melakukan itu, saya tidak tahu, karena itu masalah pribadi, bukan perusahaan yang melakukannya. Tentunya, dengan adanya pemberitaan yang beredar miring, Customer yang merasa menjalankan perusahaan Qnet sangat menyayangkan sekali, dan berharap kepada salah satu media tersebut untuk mengklarifikasi ulang, untuk membenahi berita yang ada,”ungkapnya. (Tim)